Jokowi Kemungkinan Tak Hadiri Pelantikan Prabowo Sebagai Presiden: Isu dan Dinamika di Balik Keputusan

Jokowi Kemungkinan Tak Hadiri Pelantikan Prabowo Sebagai Presiden: Isu dan Dinamika di Balik Keputusan

Jokowi Kemungkinan Tak Hadiri Pelantikan Prabowo Sebagai Presiden: Isu dan Dinamika di Balik Keputusan.-Palpos.id-Dokumen Palpos.id

PALPOS.ID - Jokowi Kemungkinan Tak Hadiri Pelantikan Prabowo Sebagai Presiden: Isu dan Dinamika di Balik Keputusan.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengisyaratkan bahwa dirinya kemungkinan besar tidak akan mendampingi Prabowo Subianto pada saat pelantikan sebagai Presiden Republik Indonesia untuk periode 2024-2029 yang akan digelar di Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) pada tanggal 20 Oktober 2024. 

Hal ini diungkapkan Jokowi dalam pernyataannya kepada awak media di Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta, pada Selasa (8/10/2024).

“Ya mungkin ndak,” jawab Jokowi singkat ketika ditanya apakah ia akan mendampingi Prabowo dalam momen penting tersebut.

BACA JUGA:HUT TNI ke-79: Presiden Jokowi Tidak Salami Mantan Wapres Try Sutrisno, Ini Klarifikasi Istana

BACA JUGA:Relawan AAJ Tegaskan Loyalitas kepada Jokowi Meski Masa Jabatan Berakhir

Sontak, pernyataan ini memicu berbagai spekulasi di kalangan masyarakat dan media tentang alasan di balik keputusan tersebut. 

Namun, Jokowi tidak memberikan penjelasan lebih lanjut mengenai alasannya. 

Satu hal yang jelas, mantan Walikota Solo itu berencana untuk segera kembali ke kampung halamannya di Solo setelah menyerahkan tampuk kepemimpinan kepada Prabowo. 

“Tanggal 20 Oktober sore saya pulang ke Solo. Pulang ke Solo dulu, tidur,” tambahnya dengan santai.

BACA JUGA:Fasilitas yang Akan Diterima Jokowi Setelah Pensiun Sebagai Presiden RI

BACA JUGA:Kasus Sengketa Lahan PT SKB: Kuasa Hukum Yusril Ihza Mahendra Minta Perlindungan Presiden Jokowi

Kepulangan ke Solo: Tanda Rehat dari Dunia Politik?

Keputusan Jokowi untuk langsung pulang ke Solo di hari yang sama dengan pelantikan Prabowo dianggap sebagai isyarat bahwa ia ingin segera mengambil jarak dari panggung politik setelah menyelesaikan tugasnya sebagai Presiden. 

Selama dua periode kepemimpinannya, Jokowi telah memimpin Indonesia melalui berbagai dinamika, mulai dari pembangunan infrastruktur yang masif hingga menghadapi pandemi COVID-19. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: