Prabowo Mengusung PHTC dengan Anggaran Rp 121 Triliun, Termasuk Penuntasan TBC

Prabowo Mengusung PHTC dengan Anggaran Rp 121 Triliun, Termasuk Penuntasan TBC

Prabowo Mengusung PHTC dengan Anggaran Rp 121 Triliun, Termasuk Penuntasan TBC.-Palpos.id-Dokumen Palpos.id

Anggaran sebesar Rp 121 triliun ini mencakup berbagai sektor yang menyentuh langsung kehidupan masyarakat, mulai dari kesehatan, pendidikan, hingga ketahanan pangan.

Menurut Kepala Pusat Kebijakan APBN Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan, Wahyu Utomo, penambahan anggaran sebesar Rp 8 triliun akan difokuskan pada program penuntasan TBC, sebuah langkah konkret untuk memperbaiki sektor kesehatan di Indonesia. 

Dalam sebuah pertemuan media di Serang, Banten, Wahyu menjelaskan bahwa ini adalah bagian dari kebijakan fiskal yang menekankan pentingnya pengentasan penyakit menular yang masih menjadi beban nasional.

BACA JUGA:Kelanjutan Pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara: Komitmen Pemerintahan Prabowo-Gibran

BACA JUGA:Misbakhun Jalani Uji Kelayakan Calon Anggota BPK: Mengawal Asta Cita Pemerintahan Prabowo-Gibran

“Pembahasan di panja B waktu itu memang mencakup aspirasi untuk memprioritaskan program quick win bagi penuntasan TBC, dengan alokasi dana sebesar Rp 8 triliun,” ungkap Wahyu.

Fokus Anggaran pada Sektor Kesehatan dan Pendidikan

Program quick win PHTC akan mencakup berbagai program prioritas yang tersebar di beberapa sektor. 

Salah satunya adalah program Makan Bergizi Gratis (MBG), yang mendapat alokasi anggaran sebesar Rp 71 triliun. 

Program ini merupakan inisiatif untuk memberikan makan siang bergizi secara gratis kepada masyarakat kurang mampu di 514 kabupaten/kota di seluruh Indonesia. 

BACA JUGA:Mantan Gubernur Lampung Arinal Djunaidi Dapat Tugas Khusus di Luar Kabinet Pemerintahan Prabowo-Gibran

BACA JUGA:Prabowo Subianto Menyindir PDIP yang Merasa Ditinggalkan Partai Lain:

Melalui program ini, Prabowo berharap dapat meningkatkan gizi anak-anak Indonesia sekaligus mengurangi tingkat stunting yang masih tinggi.

Selain itu, program penuntasan TBC dengan alokasi dana sebesar Rp 8 triliun akan menyasar pengurangan angka kejadian TBC di Indonesia. Prabowo menargetkan angka prevalensi TBC dapat turun menjadi 272 per 100.000 penduduk. 

Program ini akan dilengkapi dengan pemeriksaan kesehatan gratis yang meliputi tekanan darah, gula darah, foto rontgen, dan skrining penyakit katastropik lainnya, dengan anggaran sebesar Rp 3,2 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: