Senator dr. Ratu Tenny Leriva Ajak Komite III DPD RI Memperhatikan Kesejahteraan Tenaga Kesehatan

Senator dr. Ratu Tenny Leriva Ajak Komite III DPD RI Memperhatikan Kesejahteraan Tenaga Kesehatan

Senator dr. Ratu Tenny Leriva Ajak Komite III DPD RI Memperhatikan Kesejahteraan Tenaga Kesehatan.-Palpos.id-Dokumen Palpos.id

Akibatnya, muncul stigma di masyarakat bahwa para tenaga kesehatan sudah sejahtera karena dianggap mampu membiayai pendidikan yang mahal.

Namun, realitas di lapangan menunjukkan sebaliknya. Dr. Ratu menyoroti kasus-kasus di mana tenaga kesehatan, terutama yang baru memulai kariernya, seperti dokter yang menjalani program internship, seringkali menghadapi kesulitan ekonomi. 

BACA JUGA:Baru Surat Suara DPD RI Yang Masuk

BACA JUGA:Baleho Billboard Caleg DPR RI dan DPD RI Ditertibkan

“Bahkan teman sejawat saya (dokter) yang baru ikut program internship Bantuan Biaya Hidupnya (BBH) dirapel, padahal mereka sangat membutuhkan honor tersebut untuk kelangsungan hidupnya selama mengabdi di daerah," tambahnya. 

Kondisi ini mencerminkan bahwa banyak tenaga kesehatan yang jauh dari kata sejahtera, dan hal ini memerlukan perhatian serius dari para pemangku kepentingan.

Polemik Antara Dokter dan BPJS

Selain kesejahteraan tenaga kesehatan, dr. Ratu juga menyoroti polemik yang sedang terjadi antara para dokter dengan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS). 

Dalam beberapa tahun terakhir, banyak dokter yang merasa terjebak dalam situasi yang sulit. 

BACA JUGA:Usulan Provinsi Pulau Sumbawa Pemekaran Provinsi Nusa Tenggara Barat Jadi Prioritas DPD RI

BACA JUGA:Jomplang Banget!!! Ini Beda Gaji serta Tunjangan DPR dan DPD RI, Berikut Perinciannya...

Mereka merasa seolah-olah diadu dengan masyarakat karena sistem BPJS yang dinilai tidak memberikan ruang bagi dokter untuk memberikan layanan yang optimal dan sesuai dengan standar keilmuan mereka.

“Banyak dari dokter merasa terhambat oleh sistem BPJS dalam memberikan layanan kesehatan yang merata dan sesuai dengan standar keilmuan mereka. Padahal, tujuan mereka adalah memberikan pelayanan yang sama kepada seluruh masyarakat tanpa terkecuali. Namun, terkadang kebijakan yang diterapkan BPJS justru membatasi ruang gerak mereka,” tegas dr. Ratu.

Kondisi ini tidak hanya berdampak pada kualitas layanan kesehatan yang diberikan kepada masyarakat, tetapi juga berpotensi menurunkan semangat pengabdian para tenaga kesehatan. 

Oleh karena itu, dr. Ratu mengajak seluruh anggota Komite III DPD RI untuk lebih memperhatikan isu ini dan mencari solusi yang tepat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: