KLR 650 Diesel: Motor Langka dengan Jangkauan 965 km, Mengapa Jadi Incaran Kolektor?

Tak lama setelah diluncurkan, M1030M1 segera diadopsi oleh pasukan Marinir AS dan beberapa sekutu NATO.

Dengan kemampuannya yang unik, M1030M1 menjadi kendaraan andalan untuk misi-misi di medan yang sulit dijangkau oleh kendaraan konvensional.

Namun, meski KLR 650 diesel ini memiliki keunggulan yang luar biasa, seperti kemampuan menempuh jarak hingga 600 mil (sekitar 965 km) dengan satu tangki bahan bakar, motor ini juga memiliki kekurangan yang cukup mencolok, terutama dalam hal performa.

BACA JUGA: Honda CB: Motor Klasik yang Jadi Incaran Kolektor

BACA JUGA:Mengapa Honda PCX Tetap Menjadi Raja di Segmen Motor Matic Premium?

Mesin diesel yang dipasangkan pada KLR 650 terkenal lambat dalam hal akselerasi.

Motor ini butuh waktu lebih lama untuk mencapai kecepatan maksimal, sesuatu yang mungkin menjadi kekurangan bagi pengendara yang terbiasa dengan kecepatan responsif motor bensin.

Walau begitu, dalam konteks militer, kecepatan bukanlah prioritas utama. Yang lebih penting adalah daya tahan, efisiensi bahan bakar, dan kemampuan motor untuk terus berjalan di medan yang berat tanpa sering-sering mengisi bahan bakar.

Dari sudut pandang ini, KLR 650 diesel menunjukkan performa yang luar biasa.

Bayangkan saja, dengan satu tangki bahan bakar, motor ini bisa menempuh jarak yang setara dengan perjalanan dari Jakarta ke Bali tanpa perlu mengisi ulang. Ini adalah salah satu alasan mengapa motor ini begitu dihargai di kalangan militer.

Rencana untuk memproduksi versi sipil dari KLR 650 diesel sebenarnya pernah dipertimbangkan oleh Hayes.

Namun, tingginya permintaan dari pihak militer membuat mereka harus memfokuskan semua sumber dayanya untuk memproduksi versi militer.

Akibatnya, versi sipil dari KLR 650 diesel tidak pernah benar-benar diluncurkan ke pasar.

BACA JUGA:Honda Monkey dan Honda Gorilla: Ikon Mini Motor dengan Karakter Khas dan Performa Menarik

Sumber: