Ratu Dewa-Prima Salam Berpotensi Menang di Pilkada Kota Palembang

Ratu Dewa-Prima Salam Berpotensi Menang di Pilkada Kota Palembang

--

Sementara itu, FITRI-NANDRI hanya memiliki popularitas 94% dan akseptabilitas 77%, dan YUDHA-BAHAR lebih rendah lagi dengan popularitas 73% dan akseptabilitas 72%.

BACA JUGA:Survei Charta Politika: Apriyadi Mahmud dan Toha Tohet Favorit Warga Muba

BACA JUGA:Baliho Banyak Dirusak, Nandriani Imbau Kompetitor Berpolitik Elegan

Survei LKPI yang dilakukan pada 10-17 Oktober 2024 menggunakan sampel sebanyak 1.000 responden yang tersebar secara proporsional di seluruh kelurahan dan kecamatan di Kota Palembang. 

Metode penarikan sampel yang digunakan adalah multi-stage random sampling dengan margin of error ±3,1% dan tingkat kepercayaan 95%.

Dalam pelaksanaan survei, wawancara dilakukan secara tatap muka langsung dengan responden. Tim survei yang terdiri dari mahasiswa tingkat akhir asal Palembang berperan sebagai peneliti lapangan. "Kami memastikan kualitas data dan keterlibatan langsung dari peneliti lapangan yang kredibel," kata Arianto.

BACA JUGA:Putusan MK Guncang Koalisi Parpol, Pengamat : Pertarungan Politik Beralih ke Basis Elektoral

BACA JUGA:PDIP Usung Airin-Ade di Pilkada Banten 2024: Dinamika Internal Golkar dan Tantangan Politik di Banten

Meskipun RD-PS saat ini berada di posisi teratas, tantangan tentu masih ada. 

Waktu yang tersisa sebelum hari pemungutan suara sekitar satu bulan masih memungkinkan terjadinya dinamika di lapangan. 

Pasangan FITRI-NANDRI dan YUDHA-BAHAR diperkirakan akan terus meningkatkan intensitas sosialisasi mereka untuk mengejar ketertinggalan.

BACA JUGA:Prabowo-Gibran Bentuk Kabinet Gemuk: Celios Sebut Potensi Pembengkakan Gaji dan Tunjangan Capai Rp 777 Miliar

BACA JUGA:Pilgub Sumsel 2024: Herman Deru-Cik Ujang Ajak Relawan Berpolitik Riang Gembira dan Tanpa Caci Maki

Arianto menambahkan bahwa meskipun jarang terjadi, potensi adanya perubahan signifikan dalam elektabilitas tetap ada. 

"Semua pasangan calon pasti akan terus bersosialisasi dengan masyarakat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: