Nama-nama Menteri dan Wamen Bakal Isi Kabinet Prabowo-Gibran: Ini Penjelasan Lengkapnya
Nama-nama Menteri dan Wamen Bakal Isi Kabinet Prabowo-Gibran: Ini Penjelasan Lengkapnya.-Palpos.id-Dokumen Palpos.id
Selain itu, ada nama-nama seperti Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita dan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin yang juga dipertahankan Prabowo untuk melanjutkan program-program strategis.
Prabowo tampaknya tidak ingin mengambil risiko dengan mengganti seluruh jajaran menteri yang sudah terbukti mampu bekerja di bawah pemerintahan sebelumnya.
BACA JUGA:Ratusan Pemimpin Dunia Hadiri Pelantikan Prabowo-Gibran: Mantan Presiden Jerman Turut Hadir
Selain itu, beberapa tokoh non-politik juga tampak muncul dalam radar Prabowo, salah satunya adalah Veronica Tan, mantan istri Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
Veronica dipanggil Prabowo dan diharapkan akan memainkan peran dalam isu-isu perempuan dan anak-anak, sebuah indikasi bahwa kabinet ini juga akan memperhatikan isu-isu sosial yang lebih luas.
Penggabungan Generasi: Sosok Baru dan Berpengalaman
Dalam langkah yang mengejutkan, beberapa sosok yang diundang untuk menduduki posisi wakil menteri (wamen) justru berasal dari dunia hiburan dan seni.
Nama-nama seperti Raffi Ahmad, Giring Ganesha (mantan vokalis Nidji dan politisi PSI), hingga musisi Yovie Widianto memberikan warna yang berbeda dari kabinet-kabinet sebelumnya.
BACA JUGA:Prabowo-Gibran Pecah 8 Kementerian Menjadi 18: Beredar 46 Kementerian di Kabinet
Mereka bukan hanya dipandang sebagai artis, tetapi juga sebagai figur yang dianggap mampu memberikan sentuhan kreatif di pemerintahan, terutama dalam meningkatkan sektor ekonomi kreatif yang tengah berkembang pesat di Indonesia.
Selain dari kalangan figur publik, Prabowo juga menunjukkan komitmennya untuk melibatkan berbagai kekuatan politik di dalam kabinetnya.
Beberapa politisi muda seperti Fadli Zon dari Gerindra, Sugiono, Yandri Susanto dari PAN, serta Teuku Riefky Harsya dari Partai Demokrat dipanggil untuk mengisi posisi strategis.
Hal ini memperlihatkan bahwa Prabowo ingin menjaga keseimbangan antara generasi senior yang berpengalaman dan generasi muda yang energik dalam menjalankan roda pemerintahan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: