Pilkada OKI 2024: Muchendi-Supriyanto Minta Masyarakat Jaga Persatuan, Tolak Isu Kesukuan dan Rasis
Pilkada OKI 2024: Muchendi-Supriyanto Minta Masyarakat Jaga Persatuan, Tolak Isu Kesukuan dan Rasis.-Palpos.id-Youtube
PALPOS.ID - Pilkada OKI 2024: Muchendi-Supriyanto Minta Masyarakat Jaga Persatuan, Tolak Isu Kesukuan dan Rasis.
Menjelang hari pemungutan suara Pilkada Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) yang akan berlangsung pada 27 November 2024, calon bupati dan wakil bupati nomor urut 02, Muchendi dan Supriyanto (MuRi), mengimbau masyarakat agar tidak terprovokasi oleh isu-isu kesukuan atau rasis yang dapat memecah belah persatuan.
Pasangan ini mengajak masyarakat untuk fokus pada gagasan pembangunan dan perubahan di Kabupaten OKI, bukan pada isu yang menekankan perbedaan etnis atau asal-usul.
Dalam kampanye dialogis yang berlangsung di Desa Tanjung Makmur (Sp4), Kecamatan Pedamaran Timur, pada Rabu (6/11/2024), Muchendi secara tegas menyampaikan pesan agar masyarakat tidak tergiring oleh pandangan rasis.
BACA JUGA:Pilkada OKI 2024: Muchendi Janji Tingkatkan Puskesmas Pedamaran Timur Menjadi Rumah Sakit
"Jangan terpancing isu yang menyebut bahwa Bupati OKI harus berasal dari suku atau kelompok tertentu. Mari kita hilangkan politik yang rasis dan berfokus pada semangat persatuan," ujar Muchendi di hadapan ratusan warga yang hadir.
Ia menegaskan bahwa semua masyarakat di Kabupaten OKI, tanpa memandang asal suku atau daerah, memiliki hak yang sama untuk berpartisipasi dalam pembangunan daerah.
"Saya dan Supriyanto memang belum pernah menduduki jabatan di Kabupaten OKI, tapi kami memiliki keinginan kuat untuk membawa perubahan dan membangun OKI lebih baik lagi. Kami membawa inovasi baru dan jaringan luas yang bisa mengakselerasi pembangunan di berbagai bidang," lanjutnya.
Pengalaman Politik dan Dukungan Jaringan
Supriyanto, yang menjadi pasangan Muchendi, menambahkan bahwa perjalanan politiknya mendapat sorotan dari kalangan elit politik dan warga Kabupaten OKI.
BACA JUGA:Debat Publik Pilkada OKI 2024: Muchendi Usul Internet of Things, Abdiyanto Minta Pakai Bahasa Dusun
Ia menyadari bahwa beberapa pihak mempertanyakan kemampuannya, mengingat ia belum pernah memegang jabatan pemerintahan sebelumnya.
"Banyak yang bertanya, apa partainya, berapa pengalamannya di pemerintahan? Saya jujur, tak pernah mencalonkan diri di jabatan apa pun, bahkan di tingkat RT. Tapi perjalanan politik saya tetap bisa membawa saya sampai di sini," paparnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: