Pilkada OKI 2024: Muchendi-Supriyanto Minta Masyarakat Jaga Persatuan, Tolak Isu Kesukuan dan Rasis
Pilkada OKI 2024: Muchendi-Supriyanto Minta Masyarakat Jaga Persatuan, Tolak Isu Kesukuan dan Rasis.-Palpos.id-Youtube
Menurut Supriyanto, dukungan dari tokoh-tokoh politik yang sudah dianggapnya sebagai keluarga adalah salah satu faktor penting yang mendorong dirinya terjun ke dunia politik.
Mereka memberikan dukungan moral dan pengalaman yang diperlukan untuk membangun Kabupaten OKI.
BACA JUGA:Pilkada OKI 2024: Sosok Muchendi Mahzareki Pemimpin Muda Berkarakter, Siap Meneruskan Kejayaan OKI
"Seseorang yang dekat dengan saya dalam politik memberikan ilmu dan dukungan besar. Maka, saya kini berdiri di sini, siap mendampingi Muchendi untuk menjadi pemimpin yang bisa diandalkan," ujar Supriyanto.
Tantangan Politik Identitas di OKI
Supriyanto juga menceritakan pengalamannya saat berkunjung ke beberapa kecamatan di wilayah Jalintim, seperti Mesuji, Mesuji Raya, Mesuji Makmur, Lempuing, dan Lempuing Jaya.
Ia mendengar langsung dari warga yang mengeluhkan stereotip yang menyebut bahwa seseorang dari etnis tertentu "belum pantas" menjadi pemimpin di OKI.
"Wakil bupati yang disebut tidak mampu itu bukan Supriyanto. Jika saya diberi kepercayaan, saya akan bekerja keras untuk semua masyarakat, tanpa melihat asal-usul mereka," tegasnya.
BACA JUGA:Masyarakat Mesuji Bersatu: Dukung Muchendi-Supriyanto di Pilkada OKI 2024
Kampanye yang dilakukan pasangan MuRi tidak hanya menekankan soal program kerja, tetapi juga ajakan menjaga persatuan.
Mereka berharap masyarakat OKI bisa memilih dengan hati nurani dan tidak terpengaruh oleh isu-isu yang dapat merusak persatuan.
Ajakan untuk Mengedepankan Gagasan, Bukan SARA
Muchendi dan Supriyanto juga menyatakan bahwa penting bagi masyarakat untuk memilih berdasarkan program kerja, bukan atas dasar isu kesukuan atau asal daerah.
Mereka yakin bahwa keberhasilan pembangunan tidak ditentukan oleh asal-usul pemimpinnya, melainkan oleh niat dan kemampuan untuk membawa perubahan yang positif bagi masyarakat luas.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: