Kemenkumham Sumsel Dukung Program Ketahanan Pangan Nasional

Dengan pelatihan yang diberikan, mereka diharapkan mampu mengembangkan keterampilan dan kemandirian di bidang pertanian, perikanan, dan pengelolaan lingkungan.

Hal ini menjadi bekal penting bagi mereka untuk dapat kembali dan berintegrasi ke dalam masyarakat dengan keterampilan yang mumpuni.

Kepala Kanwil Kemenkumham Sumsel, Dr. Ilham Djaya, mengungkapkan bahwa program ketahanan pangan ini adalah langkah nyata untuk mempersiapkan warga binaan kembali ke masyarakat dengan bekal keterampilan yang bermanfaat.

BACA JUGA:Kemenkumham Siap Bertransformasi dalam Kabinet Merah Putih

BACA JUGA:Kemenkumham Sumsel Lakukan Pendampingan Pendaftaran Nanas Prabumulih sebagai Indikasi Geografis

"Tujuan utama kami adalah menjadikan mereka lebih mandiri, berdaya, dan siap menjadi anggota masyarakat yang produktif. Program ini tidak hanya membantu lapas dalam memenuhi kebutuhan pangan, tetapi juga membuka peluang ekonomi baru bagi warga binaan di masa mendatang," ujarnya.

Langkah-langkah Kemenkumham Sumsel dalam mendukung ketahanan pangan nasional melalui program Asta Cita ini mendapatkan sambutan positif dari berbagai pihak.

Selain berkontribusi pada ketahanan pangan daerah, program ini juga dinilai sebagai upaya efektif dalam memberikan keterampilan praktis kepada warga binaan.

Dengan berbagai kegiatan ini, Kemenkumham Sumsel telah menunjukkan peran aktif dalam mendukung program Asta Cita Presiden Prabowo Subianto.

Inisiatif-inisiatif tersebut tidak hanya membantu Sumatera Selatan dalam menjaga kemandirian pangan, tetapi juga memberikan dampak positif terhadap upaya rehabilitasi warga binaan dan memperkuat stabilitas pangan nasional.

 

Sumber: