Usut Dugaan Korupsi DJKA Kemenhub: KPK Incar Oknum Pejabat BPK

Usut Dugaan Korupsi DJKA Kemenhub: KPK Incar Oknum Pejabat BPK

Usut Dugaan Korupsi DJKA Kemenhub: KPK Incar Oknum Pejabat BPK.-Palpos.id-Dokumen Palpos.id

Syntho Pirjani Hutabarat (PPK BTP Jawa Barat)

BACA JUGA:Pansel Umumkan 40 Capim KPK: Tujuh Jenderal dan Purnawirawan Polri Terus Menyala

BACA JUGA:Panitia Seleksi Umumkan 40 Capim KPK Lulus Tes Tertulis: Nama Didik Agung Widjanarko dan Johan Budi Muncul

Skema Dugaan Korupsi

Kasus korupsi ini melibatkan proyek strategis nasional di sektor perkeretaapian pada tahun anggaran 2021—2022. 

Proyek tersebut meliputi:

Pembangunan jalur kereta api ganda Solo Balapan-Kadipiro-Kalioso

Proyek jalur kereta api di Makassar, Sulawesi Selatan

Empat proyek konstruksi jalur kereta api dan dua supervisi di Lampegan, Cianjur, Jawa Barat

Proyek perbaikan perlintasan sebidang di Jawa-Sumatera

Dalam pelaksanaannya, diduga terjadi rekayasa pemenang tender yang melibatkan manipulasi administrasi sejak awal hingga penentuan pelaksana proyek. 

Modus ini dilakukan oleh pihak-pihak tertentu yang menjalin kesepakatan ilegal demi memperoleh keuntungan pribadi.

Langkah KPK Selanjutnya

Untuk menuntaskan kasus ini, penyidik KPK telah memeriksa lima saksi kunci, termasuk mantan pejabat pembuat komitmen (PPK) dan beberapa pegawai Kemenhub. 

"Pemeriksaan difokuskan pada pengaturan lelang dan pemberian fee kepada sejumlah pihak, termasuk oknum di BPK," ujar Tessa.

Kelima saksi yang diperiksa antara lain:

Bernard Hasibuan (mantan PPK BTP Kelas I Semarang)

Dion Renato Sugiarto (Direktur Utama PT Istana Putra Agung)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: