Pilbup OKI 2024: Survei IPO Institute Ungkap Keunggulan Telak Muchendi-Supriyanto 62%

Dja'far Sodiq berada di posisi kedua dengan popularitas 76,2% dan akseptabilitas 74,5%. 

Pasangan cawabup, Supriyanto, memiliki popularitas 58,9% dan akseptabilitas 75,8%, mengungguli Abdiyanto yang mencatatkan popularitas 52% dan akseptabilitas 74,5%.

Pengaruh Politik Uang Dinilai Minimal

Menariknya, survei ini juga menemukan bahwa angka politik uang dalam Pilkada OKI diperkirakan tidak akan memengaruhi hasil akhir. 

BACA JUGA:Lomba E-Sport Gerakan Pemuda Muri: Muchendi Siap Bangkitkan Olahraga di Kabupaten OKI

BACA JUGA:Pilkada OKI 2024: Muchendi-Supriyanto Minta Masyarakat Jaga Persatuan, Tolak Isu Kesukuan dan Rasis

Hampir 90% pemilih dari kedua pasangan calon disebut sebagai pemilih militan dan fanatik. 

Hal ini mengindikasikan bahwa mayoritas pemilih telah menentukan pilihan mereka dan tidak akan berubah pada hari pencoblosan yang dijadwalkan berlangsung pada 27 November 2024.

“Artinya, siapa yang mereka pilih saat survei, besar kemungkinan tetap menjadi pilihan mereka di bilik suara,” tambah Muhaimin.

Tantangan dan Harapan Menjelang Pilkada

Meskipun survei menunjukkan dominasi pasangan MURI, masih ada tantangan yang harus dihadapi, termasuk memastikan partisipasi pemilih dan menjaga integritas proses pemilu. 

BACA JUGA:Pilkada OKI 2024: Muchendi Janji Tingkatkan Puskesmas Pedamaran Timur Menjadi Rumah Sakit

BACA JUGA:Diyakini Sebagai Sosok Amanah: Barisan Relawan Kecamatan Pedamaran Siap Menangkan Muchendi-Supriyanto!

KPU dan Bawaslu Kabupaten OKI juga terus mengingatkan masyarakat untuk menggunakan hak pilih mereka secara bijak.

Selain itu, kampanye pasangan calon diharapkan tetap berjalan damai tanpa ada isu-isu yang berpotensi memecah belah masyarakat. 

“Pemilu ini bukan sekadar kompetisi politik, tetapi juga momen untuk memperkuat persatuan dan pembangunan daerah,” tutup Muhaimin.

Sumber: