Kementerian Pertanian Dorong Generasi Muda Bergabung dalam Program Brigade Pangan

"Dengan pembagian ini, anggota brigade dapat memperoleh penghasilan hingga Rp10 juta per bulan, terutama jika pengelolaan dilakukan secara efisien dan produktif," jelas Arief.

Dukungan Pemerintah untuk Sukses Program

Kementan memberikan dukungan penuh dengan menghibahkan alat dan mesin pertanian (alsintan) senilai Rp3 miliar untuk digunakan selama lima tahun. 

BACA JUGA:Ubah Lahan Kritis Jadi Hijau dan Produktif, PLN Kembangkan Ekosistem Biomassa Berbasis Pertanian Terpadu

BACA JUGA:Terus Kembangkan Bahan Co-Firing Biomassa, PLN Bersama Kementan Luncurkan Model Pertanian Terpadu

Selain itu, pemerintah menyediakan pendampingan teknis, benih unggul, dan peta lahan sawah yang optimal di 12 provinsi.

"Jika brigade mampu menanam hingga tiga kali setahun, hasilnya akan lebih besar. Potensi keuntungan ini didukung oleh inovasi teknologi pertanian yang mempermudah proses produksi," tambah Arief.

Peluang Besar untuk Generasi Milenial

Program ini tidak hanya menawarkan penghasilan, tetapi juga menjawab tantangan besar di sektor pertanian, yaitu regenerasi petani. 

Mentan Syahrul menekankan pentingnya melibatkan generasi muda dalam pertanian modern berbasis teknologi.

BACA JUGA:Dinas Pertanian OKU Gelar Gebyar Vaksin Hari Rabies Sedunia 2024

BACA JUGA:Pj Bupati Sandi Fahlepi Beri Motivasi Maba Fakultas Pertanian Unsri

"Pemerintah ingin anak-anak muda melihat pertanian sebagai sektor potensial yang menjanjikan. Ini bukan sekadar pekerjaan, tetapi juga bentuk kontribusi nyata terhadap ketahanan pangan nasional," kata Arief.

Pendaftaran program dapat dilakukan melalui dinas pertanian setempat. Pemerintah optimis bahwa partisipasi generasi milenial akan membawa inovasi baru dalam sektor pertanian Indonesia.

Potensi Transformasi Pertanian Nasional

Program Brigade Pangan diharapkan tidak hanya meningkatkan produktivitas pertanian, tetapi juga menciptakan ekosistem pertanian modern yang kompetitif. 

Dengan adanya dukungan penuh dari pemerintah, skema bagi hasil yang adil, dan teknologi modern, generasi muda memiliki peluang besar untuk berkontribusi dalam sektor strategis ini.

Sumber: