Manajemen RSUD Siti Fatimah Klarifikasi Kasus Pemukulan Koas Diduga Terkait Jadwal Jaga

Manajemen RSUD Siti Fatimah Klarifikasi Kasus Pemukulan Koas Diduga Terkait Jadwal Jaga

Manajemen RSUD Siti Fatimah Klarifikasi Kasus Pemukulan Koas Diduga Terkait Jadwal Jaga.-Palpos.id-Dokumen Palpos.id

Jadwal ini juga ditandatangani oleh chief mahasiswa profesi dokter sebelum pelaksanaan.

BACA JUGA:RSUD Siti Fatimah Jadi Rujukan Utama Pasien Jantung hingga Uronefrologi

BACA JUGA:Sering Macet, Lalu Lintas di Depan RSUD Siti Fatimah dan SD Muhammadiyah Akan Diurai dengan Rekayasa Lalin

Fasilitas Penunjang untuk Pendidikan Klinik

Sebagai rumah sakit pendidikan, RSUD Siti Fatimah telah menyiapkan fasilitas yang memadai untuk mendukung kebutuhan pendidikan klinis mahasiswa. 

Hal ini merupakan bagian dari upaya untuk memberikan pengalaman praktik terbaik bagi para mahasiswa profesi dokter.

Kronologi Kejadian di Luar Rumah Sakit

Insiden pemukulan mahasiswa profesi dokter tersebut dilaporkan terjadi di luar lingkungan RSUD Siti Fatimah dan di luar jam praktik mahasiswa. 

Manajemen rumah sakit menegaskan bahwa pihaknya tidak mengetahui adanya pertemuan antara mahasiswa profesi dokter dan orang tua mahasiswa yang berujung pada insiden tersebut.

BACA JUGA:Kecelakaan Maut di Tol Indralaya-Prabumulih: Kepergian Sang Dokter Meninggalkan Dua Putri yang Masih Kecil

BACA JUGA:Kecelakaan Maut di Tol Indralaya-Prabumulih: Tragedi Menewaskan Seorang Dokter Petugas Haji di Palembang

Fokus pada Peningkatan Pelayanan

RSUD Siti Fatimah terus berkomitmen untuk meningkatkan mutu pelayanan kepada masyarakat. 

Rumah sakit ini memiliki visi untuk menjadi rumah sakit rujukan provinsi dan rumah sakit pendidikan dengan standar pelayanan kelas dunia yang bermutu, profesional, dan efisien.

Komitmen untuk Transparansi dan Profesionalisme

Dalam pernyataannya, dr. Syamsuddin juga menekankan bahwa insiden ini tidak boleh mengaburkan fokus utama RSUD Siti Fatimah, yaitu memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. 

"Kami sangat berkomitmen untuk menjaga profesionalisme dan mewujudkan lingkungan yang aman dan kondusif, baik bagi pasien maupun tenaga medis serta mahasiswa yang menjalani pendidikan klinis di RSUD Siti Fatimah," ujarnya.

BACA JUGA:Korban Kecelakaan Maut di Tol Indralaya-Prabumulih, Seorang Dokter Tim Kesehatan Haji dan Istri Polisi

BACA JUGA:Cobalt Chromium dan Potensi Bahayanya di Dunia Kedokteran Gigi

Respons Publik dan Harapan Kedepan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: