Tak Mendapatkan Pasokan Air Bersih, Ratusan Warga Kecamatan RKT Mengeluh
Direktur Perumda Tirta Prabujaya, Fajar Chriswarry Ardhana melakukan pengecekan trafo yang hilang.-Foto: PRABU/PALPOS.ID-
PRABUMULIH, PALPOS.ID - Ratusan warga Kecamatan Rambang Kapak Tengah (RKT), Kota PRABUMULIH, Sumatera Selatan, mengeluh.
Pasalnya, sudah hampir dua minggu, sejak Trafo milik Perusahaan Umum Daerah (Perumda) atau PDAM Tirta Prabujaya dicuri,
Pasokan air bersih dari perusahaan plat merah tersebut terhenti.
Kondisi ini membuat warga terpaksa mencari solusi alternatif untuk memenuhi kebutuhan air bersih mereka.
BACA JUGA:Persiapan Kendaraan Mobil untuk Liburan Akhir Tahun 2024: Tips Aman dan Nyaman di Perjalanan
Warga yang selama ini mengandalkan air PDAM, kini terpaksa menggunakan air sumur bahkan air Sungai.
"Kami kesusahan mendapatkan air bersih. Sudah hampir dua minggu ini air PDAM tidak mengalir," ujarnya.
Rahman menjelaskan bahwa akibat dari ketidakadaan pasokan air ini,
Ia dan keluarganya terpaksa meminta air bersih dari tetangga dan membatasi penggunaan air untuk mencuci serta mandi.
BACA JUGA:Peringati Harkodia di Prabumulih, Kepala BPKP Sumsel: Jika Sudah di APH, BPKP Berada di Belakang APH
BACA JUGA:Program Makan Bergizi Gratis: Solusi Gizi dan Lapangan Kerja, TKN Prabowo Siapkan 48.000 Dapur
“Harapan kita PDAM segera menghidupkan air bersih.
Kami juga meminta pemerintah dan dewan untuk membantu PDAM yang katanya tidak bisa lagi membeli trafo karena dicuri,” tambahnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: