Tak Mendapatkan Pasokan Air Bersih, Ratusan Warga Kecamatan RKT Mengeluh
Direktur Perumda Tirta Prabujaya, Fajar Chriswarry Ardhana melakukan pengecekan trafo yang hilang.-Foto: PRABU/PALPOS.ID-
BACA JUGA:Imbau Masyarakat Laporkan Dugaan Pungli, Kepala BPN Prabumulih: Akan Saya Tindak Tegas
Ketika ditanya mengenai kapan pasokan air untuk pelanggan di RKT dapat normal kembali, Fajar menjawab bahwa pihaknya belum dapat memastikan.
"Kami terkendala anggaran. Kami tidak memiliki anggaran untuk membeli trafo baru.
Sementara pihak pemkot sudah mau tutup anggaran, makanya kami akan berkoordinasi dengan kejaksaan untuk mendapatkan legal opinion terkait persoalan ini.
Kami juga akan berkoordinasi dengan BPK (Badan Pemeriksa Keuangan)," lanjutnya.
BACA JUGA: GM PLN S2JB: PLN Sangat Siap Dukung Penuh Swasembada Energi di Sumatera Selatan
Sementara, Penjabat (Pj) Walikota Prabumulih, H Elman ST MM, menyatakan bahwa pihaknya akan mencari solusi terkait persoalan ini.
"Kita akan mencari solusi agar pelayanan terhadap masyarakat bisa tetap terpenuhi, misalnya nanti apakah meminjam genset sementara atau bagaimana," ujarnya.
Elman menekankan pentingnya pelayanan air bersih bagi masyarakat.
Namun, penggunaan anggaran untuk pembelian trafo baru belum bisa dilakukan karena sudah memasuki akhir tahun anggaran.
BACA JUGA:Serap Aspirasi Masyarakat, Anggota DPRD Prabumulih Gelar Reses Perdana
"Tentu untuk penganggaran akan dilakukan pada tahun depan. Namun untuk sementara ini kita akan mencarikan langkah agar pelayanan terhadap pelanggan tetap berjalan," katanya.
Untuk diketahui, pencurian trafo listrik di Kota Prabumulih tampaknya telah menjadi masalah serius.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: