Delapan Satuan Kerja Kemenkumham Sumsel Terima Penghargaan Pelayanan Publik Berbasis HAM

Delapan Satuan Kerja Kemenkumham Sumsel Terima Penghargaan Pelayanan Publik Berbasis HAM

--

“Dalam strategi pembangunan nasional yang tertuang dalam RPJMN 2025-2045, pembangunan diarahkan untuk mencapai supremasi hukum yang berkeadilan, bermartabat, dan berlandaskan hak asasi manusia. Tujuan akhir dari pembangunan ini adalah terwujudnya Indonesia Emas 2045, yang tidak hanya maju secara ekonomi, tetapi juga dalam penghormatan terhadap HAM,” lanjut Pigai.

BACA JUGA:Staf Khusus Menteri Hukum Bidang Isu-Isu Strategi Berikan Penguatan Tusi di Kanwil Kemenkumham Sumsel

BACA JUGA:Tuntas, Kakanwil Kemenkumham Sumsel Pantau Pelaksanaan Tes SKB Kesamaptaan CPNS Hari Terakhir

Kepala Kanwil Kemenkumham Sumsel, Dr. Ilham Djaya, menyampaikan rasa bangganya atas prestasi yang telah diraih oleh delapan satuan kerja di bawah jajarannya.

Menurutnya, penghargaan ini bukan hanya sekadar bentuk pengakuan atas kerja keras yang telah dilakukan, tetapi juga merupakan bukti nyata bahwa Kemenkumham Sumsel berkomitmen untuk terus memajukan pelayanan publik berbasis hak asasi manusia.

Penghargaan ini menjadi penting karena hak asasi manusia harus menjadi pijakan utama dalam menjalankan tugas pelayanan kepada masyarakat, terutama dalam hal-hal yang berkaitan dengan penegakan hukum dan pemasyarakatan.

Penghargaan ini sangat berarti bagi kami, bukan hanya sebagai prestasi, tetapi sebagai bukti bahwa Kemenkumham Sumsel berkomitmen penuh dalam menerapkan prinsip-prinsip hak asasi manusia.

"Kami berharap prestasi ini dapat memotivasi satuan kerja lainnya untuk semakin mengedepankan hak-hak asasi manusia dalam setiap kegiatan dan pelayanan yang dilakukan,” ujar Ilham.

BACA JUGA:Kemenkumham Sumsel Jaring Calon ASN Berkualitas Melalui SKB Wawancara dan Keterampilan

BACA JUGA:DPR RI Apresiasi Pelaksanaan Tugas dan Fungsi Kemenkumham Sumsel

Ilham juga menambahkan bahwa penghargaan ini menjadi dorongan untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan publik di seluruh satuan kerja di Kanwil Kemenkumham Sumsel, baik dalam bidang pemasyarakatan, hukum, hak asasi manusia, maupun imigrasi.

Penerapan prinsip-prinsip HAM dalam pelayanan akan menjadi landasan utama dalam upaya mewujudkan pelayanan yang lebih manusiawi dan adil bagi seluruh lapisan masyarakat.

Peringatan Hari HAM Sedunia yang berlangsung pada tanggal 10 Desember 2024 ini memiliki makna yang sangat penting.

Tema “Harmoni Dalam Keberagaman Menuju Indonesia Emas 2045” mengajak seluruh elemen bangsa untuk terus menjaga dan mengedepankan nilai-nilai keberagaman yang menjadi kekayaan bangsa Indonesia.

Keberagaman budaya, suku, agama, dan ras di Indonesia harus dijaga dengan penuh rasa hormat, sebagai bagian dari upaya mewujudkan Indonesia yang lebih berkeadilan dan bermartabat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: