Peringati Pertempuran Lima Hari Lima Malam, Kapten A Rivai Siap Tampil di Atraksi Drone Malam Tahun Baru
--
PALEMBANG, PALPOS.ID- PALEMBANG kembali mengenang perjuangan heroik lewat pembukaan resmi Peringatan Pertempuran Lima Hari Lima Malam (P5H5M) oleh Penjabat (Pj) Wali Kota PALEMBANG, Dr. Cheka Virgowansyah, Sabtu (28/12) di Gedung Kesenian PALEMBANG.
Acara ini menjadi panggung penghormatan bagi para pahlawan lokal, khususnya Kapten A Rivai, yang akan dimunculkan dalam atraksi spektakuler 150 drone di malam pergantian tahun.
Pj Wali Kota Cheka Virgowansyah menegaskan pentingnya menghargai jasa pahlawan. “Jangan berbicara masa depan Palembang jika kita melupakan sejarahnya. Pertempuran Lima Hari Lima Malam ini sama hebatnya dengan peristiwa besar lainnya di Indonesia,” tegas Cheka.
Cheka juga memberikan apresiasi tinggi pada sosok Kapten A Rivai, yang membuktikan bahwa menjadi besar tidak membutuhkan pangkat tinggi atau kekayaan, melainkan nilai (value) dan pengabdian.
“Kita harus bangga dan menjadikan nilai perjuangan ini sebagai daya tarik Palembang di tingkat nasional dan internasional,” tambahnya.
Cheka mengumumkan rencana peluncuran 150 drone di atas Sungai Musi pada malam tahun baru. Atraksi ini akan menampilkan sosok Kapten A Rivai, sebagai simbol penghormatan terhadap perjuangan pahlawan Palembang.
“Ini bukan hanya atraksi, tetapi momentum emas untuk mengenalkan nilai sejarah Palembang. Kita harus membesarkan peristiwa ini lebih besar dari peristiwa-peristiwa bersejarah lainnya,” ujarnya.
Peringatan P5H5M tahun ini, sambung dia, tidak hanya menjadi refleksi perjuangan masa lalu, tetapi juga peluang untuk membangun identitas dan daya tarik pariwisata Palembang. Dengan berbagai kegiatan yang kaya akan nilai sejarah dan budaya, acara ini diharapkan menjadi daya pikat bagi wisatawan lokal dan mancanegara.
Ketua Pelaksana P5H5M, Vebri Al Lintani, menjelaskan acara ini penuh kegiatan menarik, seperti pameran foto, lomba puisi, lomba fashion, lomba menyanyi, diskusi sejarah dan budaya, serta nonton bareng film dokumenter. Puncaknya pada 1 Januari, warga dapat menyaksikan pawai kendaraan, atraksi pencak silat, dan pembacaan narasi perjuangan lima hari lima malam.
“Kegiatan ini tidak hanya mengenang sejarah, tetapi juga menjadi hiburan akhir tahun yang bermakna. Semua masyarakat bisa ikut serta, termasuk mendaftar lomba-lomba yang disiapkan,” ujar Vebri.(*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: