Panduan Lengkap Budidaya Ikan Nila: Mudah, Murah, dan Menguntungkan
Tips dan trik budidaya ikan nila--Foto: Isro Antoni
Ikan nila termasuk omnivora sehingga dapat diberi pakan berupa pelet, dedak, ampas kelapa, atau sisa makanan. Pakan utama biasanya berupa pelet yang kaya nutrisi, namun pemberian pakan alami juga bisa dilakukan untuk menghemat biaya.
Jumlah pakan yang diberikan sebaiknya disesuaikan dengan bobot tubuh ikan, yaitu sekitar 3% dari beratnya. Selain itu, pemberian vitamin satu kali dalam sebulan dapat membantu meningkatkan kesehatan dan pertumbuhan ikan.
BACA JUGA:Direktur XL Mundur di Tengah Proses Merger dengan Smartfren, Apa yang Terjadi?
Dengan perawatan yang baik, ikan nila dapat dipanen dalam waktu 4-6 bulan dengan bobot rata-rata 500-600 gram per ekor.
Sebelum panen, pastikan mayoritas ikan sudah mencapai ukuran yang diinginkan. Jika tidak, panen sebagian bisa menjadi solusi. Hasil panen bisa dijual langsung kepada konsumen atau melalui pengepul untuk mendapatkan keuntungan maksimal.
Meskipun mudah dibudidayakan, ikan nila tetap rentan terhadap berbagai penyakit seperti stres, infeksi bakteri, atau jamur. Oleh karena itu, pembudidaya harus memahami karakter ikan nila dan memberikan perlakuan yang tepat untuk mencegah penyakit.
Budidaya ikan nila tidak membutuhkan modal besar, namun hasil panennya menjanjikan keuntungan yang cukup besar. Dengan perawatan yang konsisten, siapa saja bisa sukses dalam budidaya ikan ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: