Mercedes-Maybach S 580 Simbol Kemewahan, dan Sejarah Panjangnya

Selama Perang Dunia II, Maybach menjadi salah satu pemasok utama mesin perang untuk tank-tank Nazi, seperti Jagdpanther, Panther, dan Tiger.

BACA JUGA:Vegas Yellow R8: Salam Perpisahan Memukau dari Supercar Audi

BACA JUGA:Mercedes-Benz C-Class 200, Sedan Premium dengan Inovasi Memikat

Setelah perang berakhir, perusahaan beralih fokus, namun bisnis otomotif tidak dilanjutkan.

Pada akhirnya, perusahaan ini berganti nama menjadi MTU Friedrichshafen pada tahun 1960 setelah dibeli oleh Daimler-Benz.

Maybach kembali memasuki dunia otomotif dengan penuh gaya pada tahun 1997, ketika Mercedes-Benz memamerkan konsep mobil mewah bernama Mercedes-Benz Maybach di Tokyo Motor Show.

Model ini menjadi simbol visi Mercedes-Benz untuk membawa Maybach ke pasar global sebagai kendaraan ultra-mewah.

Pada tahun 2015, Maybach menjadi sub-brand resmi dari Mercedes-Benz, berganti nama menjadi Mercedes-Maybach.

Langkah ini dilakukan untuk memperkuat posisi mereka di pasar mobil mewah kelas atas, bersaing dengan nama-nama besar seperti Rolls-Royce dan Bentley.

Mercedes-Maybach dikenal dengan perpaduan sempurna antara kenyamanan, keamanan, dan teknologi canggih.

Salah satu fitur unggulannya adalah Mercedes-Benz Intelligent Drive, yang dirancang untuk memberikan pengalaman berkendara yang aman, santai, dan unik.

BACA JUGA:Inovasi dan Elegansi: Porsche 911 GT3 2025 Hadir untuk Pecinta Adrenalin

BACA JUGA:Kia Syros Resmi Diluncurkan: SUV Kompak dengan Fitur Premium dan Desain Unik

Sistem ini memungkinkan pengemudi untuk menghemat energi dan tetap rileks, bahkan dalam perjalanan panjang atau di jalanan yang menegangkan.

Sumber: