Debut Hyundai Creta Electric di India: Akankah Segera Hadir di Indonesia?

Berbeda dengan Kona Electric yang menggunakan baterai NMC (nickel manganese cobalt) dengan kapasitas 48,4 kWh dan 65,4 kWh, Creta Electric memiliki daya tarik tersendiri dengan fokus pada efisiensi dan daya tahan baterai.

BACA JUGA:Petualangan Ekstrem dengan Sentuhan Mewah: Kenali Mercedes Zetros 6x6

BACA JUGA:Mercedes-Maybach S 580 Simbol Kemewahan, dan Sejarah Panjangnya

Menurut standar pengukuran India (ARAI), jarak tempuh Hyundai Creta Electric mencapai 390 km untuk baterai 42 kWh dan hingga 473 km untuk varian baterai 51,4 kWh.

Ini menjadikannya salah satu SUV listrik di segmen ini dengan jarak tempuh kompetitif, ideal untuk kebutuhan sehari-hari maupun perjalanan jarak jauh.

Meski detail spesifikasi lengkap belum diumumkan secara resmi, Creta Electric diketahui mampu mencapai kecepatan 0-100 km/jam dalam waktu hanya 7,9 detik.

Angka ini menunjukkan bahwa performa kendaraan ini cukup impresif untuk ukuran SUV listrik kompak.

Selain itu, Creta Electric dilengkapi dengan fitur one-pedal mode yang diberi nama i-Pedal, memudahkan pengemudi untuk mengontrol percepatan dan pengereman hanya dengan satu pedal.

Bagian interior juga menghadirkan sejumlah pembaruan menarik.

Berdasarkan bocoran, Hyundai Creta Electric dilengkapi dengan tuas transmisi yang terintegrasi di setir, memberikan nuansa futuristik dan praktis.

Desain konsol tengahnya juga disebut-sebut mirip dengan Hyundai Ioniq 5, menghadirkan kesan modern dan minimalis.

BACA JUGA:Desain Agresif dan Fitur Canggih, All-New Agya GR Sport Siap Menaklukkan Jalan

BACA JUGA:Evolusi Nissan Dari R32 ke R36: Perjalanan Panjang Godzilla Menuju Era Elektrifikasi

Kombinasi ini menjadikan interior Creta Electric tidak hanya fungsional tetapi juga nyaman untuk pengemudi dan penumpang.

Sumber: