Kayu Manis : Rempah Berkhasiat yang Telah Dikenal Sejak Zaman Kuno

PALPOS.ID - Kayu manis, rempah yang kaya akan aroma dan rasa, telah lama digunakan dalam berbagai budaya di seluruh dunia, baik sebagai bahan dapur, obat herbal, maupun dalam praktik pengobatan tradisional.

Rempah yang dihasilkan dari kulit pohon Cinnamomum ini tidak hanya memberikan cita rasa khas pada masakan, tetapi juga memiliki berbagai manfaat kesehatan yang telah terbukti secara ilmiah.

Dalam artikel ini, kita akan mengeksplorasi lebih dalam mengenai kayu manis, sejarah penggunaannya, manfaat kesehatan, serta cara penggunaannya yang semakin populer di kalangan masyarakat modern.

Kayu manis berasal dari daerah tropis di Asia, khususnya Sri Lanka, India, Bangladesh, dan Indonesia.

BACA JUGA:Jambu Air : Buah Segar dengan Banyak Manfaat Kesehatan yang Patut Dikenal Lebih Dekat

BACA JUGA:Daun Sirih: Manfaat Sejarah dan Potensi Ekonomi

Ada dua jenis utama kayu manis yang dikenal di dunia, yaitu kayu manis Cinnamomum verum atau kayu manis Sri Lanka, dan Cinnamomum cassia atau kayu manis China.

Kayu manis pertama kali digunakan oleh bangsa Mesir Kuno sebagai bahan obat dan juga dalam proses pengawetan jenazah.

Selain itu, kayu manis juga digunakan sebagai parfum dan dalam upacara keagamaan.

Pada abad ke-1 Masehi, pedagang dari Eropa mulai mengenal kayu manis melalui jalur perdagangan yang menghubungkan Timur Tengah dan Eropa.

BACA JUGA:Beberapa Hal Ini Penting Dilakukan untuk Menjaga Kesehatan Saat Musim Hujan Tiba

BACA JUGA:Serai: Tanaman Aromatik dengan Manfaat Luar Biasa untuk Kesehatan dan Kuliner

Kayu manis menjadi komoditas berharga yang diperjualbelikan di pasar internasional.

Selama berabad-abad, kayu manis terus menyebar ke seluruh dunia, menjadi salah satu rempah yang paling dihargai di banyak budaya.

Sumber: