Inflasi Sumsel Tetap Terkendali di Tengah Momen Natal 2024 dan Tahun Baru 2025

Inflasi Sumsel Tetap Terkendali di Tengah Momen Natal 2024 dan Tahun Baru 2025

Inflasi Sumsel Tetap Terkendali di Tengah Momen Natal 2024 dan Tahun Baru 2025-Foto:dokumen palpos-

Selain itu, TPID Sumsel juga memastikan ketersediaan pasokan pangan strategis melalui kerja sama antar daerah.

Salah satu langkah nyata adalah penandatanganan perjanjian kerja sama dengan Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan, untuk menjaga pasokan cabai dan bawang merah.

Langkah preventif lainnya meliputi kegiatan monitoring rutin dan inspeksi pasar. Hal ini dilakukan untuk memastikan harga yang wajar dan mencegah praktik penimbunan barang.

Peran Komunikasi dalam Pengendalian Inflasi

Efektivitas pengendalian inflasi tidak terlepas dari peran komunikasi yang dilakukan oleh TPID.

Publikasi informasi terkait inflasi, seperti siaran pers dan jadwal operasi pasar murah, rutin dilakukan melalui berbagai saluran, termasuk media sosial Bank Indonesia dan media lainnya.

Koordinasi antar lembaga juga terus diperkuat melalui rapat rutin TPID.

Salah satu agenda penting yang telah dilaksanakan adalah Rapat Antisipasi Kenaikan Harga Menjelang Natal dan Tahun Baru 2025 pada 18 Desember 2024.

Rapat ini dipimpin langsung oleh Penjabat Gubernur Sumatera Selatan dan melibatkan berbagai pemangku kebijakan, termasuk Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Sumsel.

Sinergi untuk Stabilitas Jangka Panjang

Untuk menjaga stabilitas nilai Rupiah dan mendorong transformasi ekonomi, Kantor Perwakilan BI Sumsel terus bersinergi dengan pemerintah daerah.

Sinergi ini diwujudkan melalui berbagai program strategis, seperti Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) dan Gerakan Pengendalian Inflasi Serentak se-Sumsel (GPISS).

Selain itu, program Gerakan Sumsel Mandiri Pangan juga menjadi salah satu andalan.

Program ini melibatkan berbagai elemen masyarakat, termasuk siswa sekolah dan pegawai kantor, untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya kemandirian pangan.

Langkah-langkah ini didukung oleh percepatan program pengentasan kemiskinan melalui Sekretariat Bersama Pembangunan Ekonomi dan Keuangan Daerah Sumsel.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: