Bunga Janda Bolong, Tren Tanaman Hias yang Memikat Hati Pecinta Tanaman di Indonesia
Keindahan bunga janda bolong dengan daun berlubang yang eksotis bisa memberikan sentuhan alami yang memukau di setiap sudut rumahmu-Foto: instagram@living_plant-
PALPOS.ID - Bunga janda bolong, atau yang dikenal dengan nama ilmiah Monstera adansonii, telah menjadi salah satu tanaman hias yang sangat digemari di Indonesia dalam beberapa tahun terakhir.
Tanaman ini menarik perhatian banyak orang karena bentuk daunnya yang unik dan penampilannya yang eksotis.
Dengan popularitasnya yang terus meningkat, bunga janda bolong kini menjadi salah satu simbol gaya hidup modern, baik di kalangan pecinta tanaman hias maupun kolektor tanaman langka.
Asal Usul dan Ciri-ciri Bunga Janda Bolong
BACA JUGA: Simak! Ini Tips Memilih Benih Ikan Nila Berkualitas untuk Budidaya di Kolam Terpal
BACA JUGA:Ikan Hias Cupang Popularitas yang Terus Meningkat di Indonesia
Bunga janda bolong berasal dari daerah tropis Amerika Tengah, termasuk negara-negara seperti Meksiko, Panama, dan Costa Rica.
Tanaman ini tumbuh liar di hutan hujan tropis dan dapat merambat di pohon-pohon tinggi.
Nama "janda bolong" sendiri berasal dari bentuk daunnya yang berlubang, menyerupai "bolong" (lubang).
Dalam bahasa Inggris, tanaman ini sering disebut sebagai Swiss Cheese Plant karena penampilan daunnya yang memiliki lubang-lubang yang menyerupai lubang keju Swiss.
BACA JUGA:Rekor Dunia Guinness: Beras Termahal di Dunia Seharga 120 Dollar AS atau Rp1,8 Juta Per Kilogram
BACA JUGA: Uji Coba Pakan Berbasis Maggot: Menilai Potensi Hemat Biaya dan Kualitas untuk Budidaya Ikan
Daun bunga janda bolong memiliki bentuk yang besar dan memanjang, dengan lubang-lubang yang teratur dan simetris.
Lubang-lubang ini diyakini memberikan keuntungan bagi tanaman dalam hal penyerapan cahaya matahari dan pengaturan suhu di habitat alaminya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: