Catat! Begini Cara Perawatan Intensif dan Kualitas Air Optimal Dalam Budidaya Ikan Nila

Catat! Begini Cara Perawatan Intensif dan Kualitas Air Optimal Dalam Budidaya Ikan Nila

Catat! Begini Cara Perawatan Intensif dan Kualitas Air Optimal Dalam Budidaya Ikan Nila-Foto:dokumen palpos-

OGANILIR, PALPOS.IDBudidaya ikan nila di kolam terpal menjadi pilihan banyak pembudidaya karena praktis dan efisien. 

Namun, untuk mencapai hasil optimal, diperlukan perawatan intensif, terutama dalam menjaga kualitas bibit, pakan, dan air kolam. 

Salah satu hal penting yang harus diperhatikan adalah penggunaan aerator atau filter sebagai suplai oksigen bagi benih ikan nila.

Aerator sangat penting dalam kolam terpal, terutama untuk menghindari kematian bibit ikan nila.

BACA JUGA:Gelar Razia, 5 Pelanggaran Ini Jadi Sasaranya

BACA JUGA:BPJS KIS Ditangguhkan Kadinkes Ogan Ilir Buka Suara Jamin Selesai Dalam Waktu Dekat 

Tanpa suplai oksigen yang cukup, bibit ikan nila akan lebih mudah stres dan rentan mati. 

Hal ini semakin krusial jika pembudidaya menerapkan sistem tebar padat, di mana jumlah ikan dalam kolam cukup banyak.

"Banyak pembudidaya pemula bertanya kepada saya mengapa ikan nila mereka mati.

Ternyata, mereka tidak menggunakan aerator," ungkap seorang pemilik akun medsos @Hasil Daya.

BACA JUGA:BPJS KIS Ditangguhkan, Kadinkes Ogan Ilir Buka Suara, Jamin Selesai Dalam Waktu Dekat

BACA JUGA:Heboh Pelayanan BPJS KIS Terhenti, Komisi IV DPRD OI Ungkap Tunggakan Rp 18 Miliar Jadi Penyebab

Menurut dia, selain suplai oksigen, pemberian pakan berkualitas juga menjadi faktor penting dalam mempercepat pertumbuhan ikan nila. 

Pelet dengan kadar protein tinggi, minimal 30%, sangat disarankan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: