Tips Memilih Pakan Ikan Nila Berkualitas Agar Cepat Panen

Sementara itu, untuk ikan remaja berukuran dua inci, pakan seperti Safir HG atau Safir Min 1 lebih direkomendasikan karena kandungan proteinnya yang tinggi serta harga yang lebih ekonomis dibandingkan merek lain.

Untuk ikan dewasa yang sudah mendekati masa panen, @Dang Gullo menyarankan penggunaan pakan dengan kadar protein lebih rendah, sekitar 26-28 persen. 

BACA JUGA:Hindari Memberi Pakan Ikan Nila Pada Waktu-Waktu Ini, Jika Tidak Mau Hal Ini Terjadi... PALPOS.ID - Budidaya

BACA JUGA:Bunga Janda Bolong, Tren Tanaman Hias yang Memikat Hati Pecinta Tanaman di Indonesia

Jenis pakan seperti Ruby dengan ukuran 3-4,3 mm bisa menjadi pilihan ekonomis tanpa mengurangi kualitas pertumbuhan ikan. Strategi ini membantu menyiasati kenaikan harga pakan di pasaran.

Selain kandungan nutrisi dan ukuran, kualitas fisik pakan juga penting diperhatikan. Pakan berkualitas tidak mudah hancur dan tenggelam terlalu cepat.

"Biasanya saya cek pakan yang mengapung selama 10-15 menit di air, itu tandanya kualitasnya bagus," ungkap pemilik akun @Dang Gullo. Aroma amis yang khas juga menjadi indikator kandungan protein yang tinggi.

Sebagai tambahan, pemberian pakan sebaiknya dilakukan secara bijak. Untuk menghemat biaya, disarankan memberikan pakan sebesar 1-1,5 persen dari bobot ikan per hari. 

Nutrisi ikan dapat dilengkapi dengan vitamin agar tetap sehat dan tumbuh optimal meskipun jumlah pakan dibatasi.

Selain pakan komersial, penggunaan pakan alami seperti Azolla atau Lemna minor juga bisa menjadi alternatif, namun dengan porsi terbatas. Hal ini untuk mencegah penurunan kadar oksigen di kolam yang dapat membahayakan ikan.

Terakhir, @Dang Gullo mengingatkan pentingnya menyesuaikan jenis pakan dengan ketersediaan di lokasi masing-masing. 

"Pastikan membaca label kandungan nutrisi pada kemasan pakan sebelum membeli," ujarnya. Dengan strategi yang tepat, budidaya ikan nila bisa menjadi usaha yang menguntungkan sekaligus menyenangkan.*

Sumber: