Pemekaran Wilayah Sulawesi Tenggara: Potensi dan Tantangan Pembentukan 7 Kabupaten dan Kota Baru

Pemekaran Wilayah Sulawesi Tenggara: Potensi dan Tantangan Pembentukan 7 Kabupaten dan Kota Baru

Pemekaran Wilayah Sulawesi Tenggara: Potensi dan Tantangan Pembentukan 7 Kabupaten dan Kota Baru.-Palpos.id-Dokumen Palpos.id

Pemekaran ini bertujuan untuk mendekatkan pelayanan publik kepada masyarakat yang tinggal di wilayah terpencil. 

Dengan infrastruktur yang memadai, diharapkan Kabupaten Pakue dapat menjadi pusat ekonomi baru yang mendukung pengelolaan sumber daya alam dan meningkatkan taraf hidup masyarakat.

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Riau: Usulan 12 Kabupaten dan Kota Baru untuk Pengembangan Daerah

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Bangka Belitung: Usulan Pembentukan 5 Kabupaten dan Kota Baru Makin Santer

2. Kabupaten Kolaka Selatan: Mendorong Pemerataan Pembangunan

Kabupaten Kolaka Selatan akan dimekarkan dari Kabupaten Kolaka. 

Dengan wilayah yang mencakup beberapa kecamatan, ibukotanya direncanakan berada di Kecamatan Tandipau.

Luas Wilayah: Sekitar 152 km²

Jumlah Penduduk: Lebih dari 82.000 jiwa (2023)

Kabupaten ini memiliki potensi besar dalam sektor agrikultur dan perdagangan. 

Pemekaran diharapkan dapat meningkatkan aksesibilitas infrastruktur dan layanan kesehatan, serta mendukung pertumbuhan usaha kecil dan menengah.

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Bengkulu: Usulan Pembentukan 7 Kabupaten dan Kota Baru untuk Pelayanan Publik

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Jambi: Usulan Pembentukan 6 Kabupaten Baru Kembali Menyeruak

3. Kabupaten Poleang: Fokus pada Pengelolaan Sumber Daya Lokal

Wilayah Poleang, yang saat ini menjadi bagian dari Kabupaten Bombana, juga masuk dalam daftar calon pemekaran. 

Kabupaten Poleang direncanakan mencakup sejumlah kecamatan dengan ibukota berada di Kecamatan Poleang Selatan.

Luas Wilayah: Sekitar 135 km²

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: