Hasto Kristiyanto Janji Hadiri Panggilan KPK: Persiapan Simbolis, Rambut Disemir Hitam dan Ini Maknanya

Jakarta, PALPOS.ID – Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, menyatakan akan memenuhi panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Senin, 13 Januari 2025.

Dalam konferensi pers di Kantor DPP PDIP, Hasto menegaskan bahwa ia siap memberikan keterangan atas kasus dugaan suap terkait pergantian antarwaktu (PAW) anggota DPR yang menyeretnya sebagai tersangka.

"Saya sudah menerima surat panggilan dari KPK untuk hadir tanggal 13 Januari 2025, pukul 10.00 WIB.

Sebagai warga negara yang taat hukum, saya akan hadir untuk memberikan keterangan sejelas-jelasnya," ujar Hasto, Kamis (9/1).

BACA JUGA:Hasto Kristiyanto Terancam Dijemput Paksa, Bila Kembali Mangkir dari Panggilan KPK

BACA JUGA:KPU Ogan Komering Ilir Tetapkan Muchendi-Supriyanto sebagai Paslon Terpilih Pilkada OKI 2024

Menariknya, Hasto mengungkapkan salah satu persiapannya untuk menghadiri panggilan KPK adalah menyemir rambutnya menjadi hitam.

Menurutnya, langkah ini memiliki makna simbolis, mencerminkan prinsip bahwa hukum tidak boleh ada area abu-abu.

"Setidaknya rambut saya sudah saya semir hitam.

Ini lambang bahwa dalam hukum tidak ada yang abu-abu. Kata Pak Djarot, saya juga jadi terlihat lebih muda," ujar Hasto sambil tersenyum.

BACA JUGA:KPK Geledah Rumah Hasto Kristiyanto, PDIP Tuduh Upaya Alihkan Isu Jokowi Pemimpin Terkorup Dunia 2024

BACA JUGA:Ditanya Soal Suap dari Hasto Kristiyanto, Wahyu Setiawan Memberikan Penjelasan Begini

Hasto ditetapkan sebagai tersangka pada 24 Desember 2024, dalam kasus suap yang melibatkan buronan Harun Masiku.

Ia diduga berperan dalam pemberian hadiah atau janji kepada mantan Komisioner KPU Wahyu Setiawan terkait pengisian kursi DPR.

Sumber: