Ribuan Siswa Terkepung Banjir Kendaraan Bermotor Ditinggal Di Sekolah

Ribuan Siswa Terkepung Banjir Kendaraan Bermotor Ditinggal Di Sekolah

BANJIR : Tampak siswa harus berjibaku menerjang banjir untuk pulang ke rumahnya masing-masing.-Foto:dokumen palpos-

MUARA ENIM, PALPOS.ID - Hujan deras yang mengguyur kota Muara Enim dan sekitarnya telah menyebabkan banjir terutama di dataran rendah.

Banjir yang datangnya tiba-tiba ternyata sempat membuat ribuan siswa dan masyarakat repot karena telah menggenangi satu-satunya akses jalan keluar masuk ke sekolah, perkantoran dan pemukiman warga di Kelurahan Muara Enim, Kecamatan Muara Enim, Kabupaten Muara Enim, Kamis 9 Januari 2025.

"Mobil saya tidak bisa keluar dari sekolah sebab air yang menggenangi jalan sangat tinggi.

Jika dipaksakan mobil bisa mati dan rusak, jadi kita tinggal saja di sekolah bersama kendaraan guru dan siswa lainnya," ujar Kepsek SMKN 1 Muara Enim Likwanyu SPd MM.

BACA JUGA:Jalin Sinergisitas, Kejari Muara Enim Gelar Coffee Morning Bersama Insan Pers

BACA JUGA:Kejari Muara Enim Tegas Tindak Kasus Korupsi //2 Penyidikan, 3 Penyelidikan

Menurut Likwanyu, bahwa air datangnya tiba-tiba sekitar pukul 11.30 WIB.

Sedangkan pada pagi harinya air masih normal sehingga siswa dan masyarakat masih beraktifitas seperti biasanya padahal pada malam harinya hujan deras hingga siang harinya.

Bahkan ia sempat menghadiri beberapa rapat dengan intansi lain diluar sekolah dan jalan masih aman.

Sekitar pukul 14.00 WIB, ia diberitahu jika jalan sudah tergenang air dengan ketinggian sekitar satu meter sehingga kendaraan dipastikan tidak bisa keluar masuk melintasi jalan tersebut.

BACA JUGA:Sungai Meluap, Ramai-Ramai Tangkul Ikan

BACA JUGA:KPU Muara Enim Siap Hadapi Gugatan di MK

Kedepan, lanjut Likwanyu, pihaknya berharap kepada pemerintah daerah untuk bisa memprioritaskan meninggikan badan jalan tersebut minimal setinggi satu meter lagi dan segera membuat jalan alternatif lain jika jalan akses utama tersebut terganggu sehingga tidak menganggu aktivitas warga.

Sebab akibat banjir tersebut dua sekolah SLTA, satu Kantor, dan ratusan rumah warga bakal terisolir.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: