Pemekaran Wilayah Nusa Tenggara Barat: Pembentukan Kabupaten Lombok Selatan untuk Menarik Wisatawan

PALPOS.ID - Pemekaran Wilayah Nusa Tenggara Barat: Pembentukan Kabupaten Lombok Selatan untuk Menarik Wisatawan.

Usulan pemekaran wilayah di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) semakin mengemuka dengan adanya rencana pembentukan Kabupaten Lombok Selatan. 

Wilayah yang diusulkan untuk dimekarkan dari Kabupaten Lombok Timur ini dinilai memiliki potensi besar untuk berkembang menjadi kawasan strategis, khususnya di bidang pariwisata dan pertanian.

Kabupaten Lombok Selatan diusulkan mencakup wilayah seluas 423 kilometer persegi, dengan populasi lebih dari 527.000 jiwa. Kepadatan penduduk yang cukup tinggi ini menjadi salah satu alasan penting untuk memekarkan wilayah tersebut. 

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Nusa Tenggara Barat: Kota Praya Menuju Kemandirian

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Sulawesi Tengah: Pembentukan 12 Kabupaten dan Kota Baru untuk Tata Kelola Wilayah

Selain itu, pemekaran diharapkan dapat memberikan pelayanan publik yang lebih baik dan merata bagi masyarakat setempat.

Pandan diproyeksikan sebagai ibu kota Kabupaten Lombok Selatan. 

Lokasi ini dipilih karena letaknya yang strategis, mudah diakses, dan memiliki potensi untuk menjadi pusat pemerintahan baru.

Salah satu sektor utama yang menjadi fokus pengembangan Kabupaten Lombok Selatan adalah pariwisata. 

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah di Indonesia: Usulan Pembentukan Puluhan Provinsi Baru serta Kabupaten dan Kota Baru

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Nusa Tenggara Timur: Usul Pembentukan 3 Provinsi Baru dan NTT Berganti Nama

Wilayah ini dikenal memiliki keindahan alam yang memukau, termasuk pantai-pantai eksotis, perbukitan hijau, serta kekayaan budaya lokal yang autentik. 

Beberapa destinasi wisata yang berpotensi untuk dikembangkan lebih lanjut meliputi:

Pantai Mawun: 

Sumber: