Pemekaran Wilayah Gorontalo: Calon Kabupaten Bone Pesisir Sebagai Pusat Perikanan dan Kelautan

Pemekaran Wilayah Gorontalo: Calon Kabupaten Bone Pesisir Sebagai Pusat Perikanan dan Kelautan

Pemekaran Wilayah Gorontalo: Calon Kabupaten Bone Pesisir Sebagai Pusat Perikanan dan Kelautan.-Palpos.id-Dokumen Palpos.id

PALPOS.ID - Pemekaran Wilayah Gorontalo: Calon Kabupaten Bone Pesisir Sebagai Pusat Perikanan dan Kelautan.

Gorontalo tengah bersiap menghadapi potensi pemekaran wilayah baru dengan rencana pembentukan Kabupaten Bone Pesisir sebagai daerah otonomi baru (DOB). 

Pemekaran ini bertujuan untuk mendorong pembangunan yang lebih merata, khususnya di sektor perikanan dan pariwisata kelautan. 

Kabupaten Bone Pesisir dirancang untuk dimekarkan dari Kabupaten Bone Bolango dengan harapan membawa dampak positif bagi masyarakat setempat.

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Gorontalo: Kabupaten Boliyohuto Siap Jadi Sentra Pertanian Masa Depan

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Gorontalo: Langkah Menuju Kesejahteraan Lewat Pembentukan 5 Daerah Otonomi Baru

Wilayah dan Potensi Kabupaten Bone Pesisir

Calon Kabupaten Bone Pesisir mencakup lima kecamatan utama, yaitu:

Bone

Kabila Bone

Bone Pantai

Bone Raya

Bulawa

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Jawa Timur: Provinsi Malang Raya Menuju Pusat Pendidikan dan Pariwisata

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Jawa Timur: Madura Menuju Provinsi dengan Karakter Kuat dan Unik

Dengan ibu kota direncanakan berada di Kecamatan Bone Pantai, wilayah ini memiliki keunggulan geografis berupa garis pantai yang luas dan kaya akan sumber daya kelautan. 

Lokasi strategis ini menjadikan Bone Pesisir sebagai kawasan potensial untuk pengembangan industri perikanan modern.

Keberadaan pelabuhan-pelabuhan kecil di sekitar wilayah ini juga dapat dimanfaatkan untuk menunjang aktivitas perdagangan hasil laut.

Garis pantai yang membentang di Bone Pesisir memberikan peluang besar untuk pengembangan sektor perikanan.

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Jawa Timur: Menakar Potensi Provinsi Blambangan sebagai Pusat Pendidikan dan Pertanian

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: