Pj Wali Kota Palembang Dorong Evaluasi dan Kolaborasi dalam Musrenbang Kelurahan 2025

PALEMBANG, PALPOS.ID – Penjabat Wali Kota PALEMBANG, Cheka Virgowansyah, menghadiri acara Kick Off Meeting Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kelurahan Tahun 2025 di Kecamatan Ilir Timur 1 pada Selasa (14/01).

Dalam kesempatan tersebut, ia menegaskan pentingnya evaluasi terhadap usulan-usulan tahun sebelumnya agar perencanaan dapat lebih tepat sasaran.

“Kita perlu memastikan bahwa usulan yang diajukan benar-benar sesuai dengan kebutuhan. Palembang memiliki beberapa target nasional yang harus diimplementasikan di level kota, kecamatan, dan kelurahan,” ujar Cheka dalam sambutannya.

Cheka menyoroti salah satu visi besar, yaitu mewujudkan “Palembang Emas” sebagai bagian dari kontribusi terhadap Indonesia Emas 2045. Ia menekankan pentingnya pertumbuhan ekonomi sebagai syarat utama untuk mencapai visi tersebut.

BACA JUGA:Sensasi 60 Meter di Atas Jembatan Ampera, 1 Februari Wisata Baru Palembang Segera Dibuka

“Kita harus memahami kondisi ekonomi hingga ke tingkat kecamatan, kelurahan, RT, dan RW. Tidak mungkin visi Palembang Emas tercapai tanpa menghimpun kekuatan dari semua lapisan masyarakat di setiap wilayah,” tambahnya.

Selain fokus pada pertumbuhan ekonomi, Cheka juga menyoroti pembangunan sumber daya manusia (SDM). Menurutnya, indeks pembangunan manusia yang baik harus dimulai dari penanganan isu stunting dan gizi buruk.

“Bonus demografi yang kita miliki harus dimanfaatkan dengan memastikan anak-anak lahir tanpa stunting. Untuk itu, kolaborasi antara camat, lurah, posyandu, dan puskesmas menjadi sangat penting. Kita harus memastikan setiap anak lahir dengan kondisi sehat,” tegasnya.

Cheka mengakui bahwa masih banyak pekerjaan rumah (PR) yang harus diselesaikan. Namun, ia optimistis bahwa melalui kerja sama dan sinergi yang kuat, visi Palembang sebagai kota yang maju dan sejahtera dapat terwujud.

BACA JUGA:Masjid Agung An-Nur Tanjung Senai Kembali Difungsikan Pasca Perbaikan

Acara ini dihadiri oleh sejumlah pemangku kepentingan, termasuk perwakilan dari kecamatan, kelurahan, dan masyarakat. Musrenbang Kelurahan 2025 diharapkan menjadi langkah awal untuk merumuskan solusi nyata bagi kebutuhan dan tantangan pembangunan di Kota Palembang.

Sumber: