Pemekaran Wilayah Aceh: Calon Kabupaten Aceh Malaka Menuju Pusat Pengembangan Industri Kecil

Mengangkat potensi lokal, seperti kerajinan dan makanan tradisional, sebagai daya tarik wisata yang dapat meningkatkan pendapatan masyarakat.

Kemitraan dengan Swasta: 

Mendorong investasi swasta dalam bidang industri pengolahan hasil pertanian dan perikanan, yang dapat menciptakan lapangan kerja baru bagi masyarakat.

Peningkatan Infrastruktur: 

Memastikan konektivitas antar wilayah dalam kabupaten baru ini terjaga dengan baik melalui pembangunan jalan, jembatan, dan fasilitas transportasi lainnya.

Pembentukan Kabupaten Aceh Malaka merupakan langkah strategis untuk mendorong pemerataan pembangunan di Aceh Utara. 

Dengan potensi ekonomi yang besar, khususnya dalam pengembangan industri kecil dan menengah, kabupaten ini diharapkan mampu memberikan dampak positif bagi masyarakat setempat. 

Meski menghadapi berbagai tantangan, dukungan masyarakat dan perencanaan yang matang menjadi kunci keberhasilan dari pemekaran ini.

Pemekaran Wilayah Sulawesi Selatan: Usulan Pembentukan Tiga Provinsi Baru untuk Pelayanan Publik.

Pemekaran wilayah terus menjadi salah satu topik penting dalam diskusi pembangunan Indonesia, termasuk di Sulawesi Selatan. 

Provinsi yang kaya akan potensi sumber daya alam ini menghadapi tantangan besar dalam pemerataan pembangunan dan pelayanan publik. 

Meskipun Pemerintah Pusat belum mencabut moratorium Daerah Otonomi Baru (DOB), perjuangan untuk pemekaran wilayah di Sulawesi Selatan terus berlangsung, didukung oleh sejumlah pihak yang mengusulkan pembentukan tiga provinsi baru.

Sulawesi Selatan memiliki luas wilayah sekitar 46.717 kilometer persegi dan jumlah penduduk lebih dari 9 juta jiwa.

Kondisi ini menjadikannya salah satu provinsi dengan potensi besar, namun pengelolaan sumber daya dan pelayanan publik yang optimal membutuhkan pendekatan baru. 

Salah satunya adalah melalui pembentukan tiga provinsi baru, yakni Provinsi Luwu Raya, Provinsi Bugis Timur, dan Provinsi Tana Toraja. 

Sumber: