Pemekaran Wilayah Jambi: Calon Kabupaten Sungai Bahar Siap Pisah dari Muaro Jambi
Pemekaran Wilayah Jambi: Calon Kabupaten Sungai Bahar Siap Pisah dari Muaro Jambi.-Palpos.id-Dokumen Palpos.id
PALPOS.ID - Pemekaran Wilayah Jambi: Calon Kabupaten Sungai Bahar Siap Pisah dari Muaro Jambi.
Pemekaran wilayah kembali menjadi topik hangat di Provinsi Jambi, khususnya terkait usulan pembentukan Kabupaten Sungai Bahar yang ingin memisahkan diri dari Kabupaten Muaro Jambi.
Dengan luas wilayah sekitar 12.278 km² dan jumlah penduduk mencapai 175.000 jiwa, calon kabupaten ini digadang-gadang akan membawa perubahan besar bagi pengembangan wilayah dan perekonomian lokal.
Daerah Sungai Bahar dikenal memiliki kekayaan sumber daya alam yang melimpah, terutama di sektor pertanian dan perkebunan.
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Jambi: Kabupaten Merlung Tungkal Ulu Fokus pada Pemberdayaan Wilayah Maritim
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Jambi: Kota Muaro Bungo Bakal Menjadi Pusat Perekonomian Baru
Komoditas unggulan seperti kelapa sawit, karet, dan kopi menjadi andalan bagi perekonomian masyarakat setempat.
Selain itu, tanaman pangan seperti padi dan jagung juga memiliki kontribusi besar dalam mendukung kebutuhan pangan lokal maupun regional.
Dengan potensi tersebut, pemekaran ini diharapkan dapat mempercepat pengembangan sektor pertanian, meningkatkan produksi, serta memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal.
Apalagi, infrastruktur pendukung seperti jalan dan jembatan di kawasan ini sudah mulai dibenahi, memberikan peluang besar bagi Kabupaten Sungai Bahar untuk menjadi salah satu sentra pertanian utama di Provinsi Jambi.
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Jambi: Kota Bangko Pilih Pisah dari Merangin untuk Pelayanan Publik
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Jambi: Kabupaten Gunung Masurai Berpotensi di Bidang Pariwisata dan Perkebunan
Kabupaten Muaro Jambi, sebagai induk wilayah, merupakan salah satu kabupaten terluas di Provinsi Jambi.
Dengan luas wilayah 11 kecamatan, 5 kelurahan, dan 150 desa, serta populasi mencapai 400.000 jiwa, pemekaran dinilai menjadi langkah strategis untuk mempercepat pembangunan dan pemerataan pelayanan publik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: