Mazda 6e, Sedan Listrik Stylish yang Siap Tantang Tesla Model 3 di Eropa.

Pengisian daya cepat DC dibatasi hingga 95 kW.

Kedua varian ini memberikan pilihan bagi konsumen, apakah mengutamakan performa pengisian daya cepat atau jarak tempuh yang lebih panjang.

Mazda 6e tidak hanya mengandalkan performa, tetapi juga hadir dengan teknologi dan fitur modern yang menarik perhatian.

Salah satu fitur unggulannya adalah layar head unit berukuran 14,6 inci, yang menjadi layar terbesar yang pernah digunakan Mazda.

Selain itu, mobil ini dilengkapi dengan layar speedometer digital 10,2 inci serta tampilan Head-Up Display (HUD) virtual berukuran 50 inci, memberikan pengalaman berkendara yang lebih intuitif dan futuristik.

Masuk ke dalam kabin, Mazda 6e menawarkan kemewahan dan kenyamanan dengan desain interior yang elegan.

Kombinasi warna interior cokelat memberikan kesan hangat, sementara penggunaan material premium seperti Alcantara pada beberapa bagian menambah nuansa eksklusif.

Mazda juga tidak melupakan hiburan, dengan menyematkan sistem audio Sony 14 speaker untuk pengalaman suara yang imersif.

Selain itu, tersedia fitur ambient lighting dengan 64 pilihan warna serta panoramic roof yang memberikan kesan luas dan mewah.

Dengan spesifikasi dan fitur yang ditawarkan, Mazda 6e tampaknya memiliki potensi besar jika dipasarkan di Indonesia.

Tren kendaraan listrik yang terus berkembang di Tanah Air memberikan peluang bagi Mazda untuk menjangkau konsumen yang menginginkan mobil listrik dengan desain elegan dan fitur premium.

Namun, faktor seperti infrastruktur pengisian daya, harga, serta dukungan purna jual akan menjadi penentu utama keberhasilan Mazda 6e di pasar Indonesia.

Bagaimana menurut Anda? Apakah Mazda 6e ini layak menjadi pilihan kendaraan listrik di Indonesia?* ( Koer)

Sumber: