Produksi LPG PEP Prabumulih Field Meningkat 33 Persen, Diprediksi Mampu Kurangi Impor LPG

Produksi LPG PEP Prabumulih Field Meningkat 33 Persen, Diprediksi Mampu Kurangi Impor LPG

Liquefied Petroleum Gas Plant Prabumulih Field. -Foto: Dokumen PHRZ 4.-

Ia menambahkan bahwa dengan adanya tambahan produksi LPG, diprediksi akan mampu mengurangi impor LPG, sehingga ketahanan energi nasional dapat terjaga.

“Kami apresiasi kerja keras Pertamina EP. Keberhasilan ini adalah keberhasilan semua,” kata Bambang.

BACA JUGA:Viral! Bhabinkamtibmas Polsek Prabumulih Timur Gendong Warga Lumpuh ke Rumah Sakit

BACA JUGA:Risiko Kecelakaan : Polres Prabumulih Himbau Orang Tua Awasi Penggunaan Sepeda Listrik Anak

Sementara, Senior Manager Prabumulih Field, Muhammad Luthfi Ferdiansyah, menyatakan bahwa berbagai upaya telah dilakukan untuk meningkatkan produksi LPG.

Beberapa langkah strategis yang diambil meliputi Optimasi Produksi pada Sumur BRG-40 dan BRG-41. 

“Melalui analisis mendalam dan pengelolaan yang efisien, sumur-sumur ini diharapkan dapat memberikan kontribusi yang lebih besar terhadap total produksi LPG,” ujarnya.

Kemudian, On Stream Project Lowering Pressure. Proyek ini berfokus pada penurunan tekanan dalam proses produksi, sehingga dapat meningkatkan efisiensi dan volume produksi LPG.

Perubahan Pola Operasi Gas di Struktur Karangan, dengan merubah pola operasi, diharapkan dapat memaksimalkan potensi yang ada dalam struktur geologi tersebut.

“Inisiatif Modifikasi Jalur Penyaluran Gas, Rencana ini bertujuan untuk menciptakan jalur yang lebih efisien dalam penyaluran gas, sehingga diharapkan akan ada tambahan produksi LPG pada akhir tahun 2025,” bebernya.

Muhammad Luthfi Ferdiansyah menekankan pentingnya kerja sama dan dukungan dari seluruh pihak dalam mencapai target peningkatan produksi ini.

Sinergi antara pemerintah, perusahaan, dan masyarakat menjadi kunci keberhasilan dalam mewujudkan ketahanan energi nasional.* (abu)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: