Kinerja Gemilang! Pertamina Drilling Catat Peningkatan Produktivitas 75,06 Persen di 2024
Pertamina Drilling-Foto:dokumen palpos-
Total Recordable Incident Rate (TRIR) untuk tahun 2024 mencapai 0,18, berada di bawah threshold 0,20. Ini merupakan pencapaian terbaik dalam sejarah perusahaan sejak didirikan pada tahun 2008.
“Komitmen terhadap keselamatan kerja terus dijaga Pertamina Drilling dengan mencatat lebih dari 93 juta jam kerja tanpa insiden (Safe Man Hours),” ungkap Avep Disasmita, Direktur Utama Pertamina Drilling.
BACA JUGA:Viral! Bhabinkamtibmas Polsek Prabumulih Timur Gendong Warga Lumpuh ke Rumah Sakit
Dikatakannya, pencapaian kinerja TRIR yang rendah mencerminkan efektivitas sistem manajemen keselamatan yang diterapkan di perusahaan, berkat program-program keselamatan seperti “SALAM LIMA JARI” yang diselaraskan dengan budaya BUMN “AKHLAK”.
Diungkapkannya pula, selama tahun 2024, Pertamina Drilling telah menyelesaikan berbagai proyek pengeboran penting.
Salah satu pencapaian terbesar adalah pengoperasian Jack Up Rig di PHE OSES melalui skema Strategic Alliance dengan ADES, salah satu penyedia jasa Jack Up Rig terbesar di dunia.
Pertamina Drilling juga memiliki kontrak terpanjang dengan nilai sebesar IDR 9 triliun selama delapan tahun.
Proyek ini melibatkan pengoperasian empat rig dengan kapasitas 550 HP dan dua rig dengan kapasitas 750 HP, yang didedikasikan untuk lebih dari 600 sumur.
Sejak mulai beroperasi pada Mei 2024 di Wilayah Kerja Rokan, proyek ini berhasil mencapai produksi lebih dari 1.000 barel minyak per hari (BOPD) di Sumur PN-066.
Tak hanya itu saja, Pertamina Drilling juga dipercaya untuk membantu menyelesaikan dua pilot sumur MNK, yaitu Sumur GULAMO-DET1 dan KELOK-DET1, yang merupakan bagian dari inovasi dalam diversifikasi sumber energi di Indonesia.
“Hasil dari kedua sumur ini telah terbukti memberikan minyak bumi pertama dari Lapangan Shale Oil di Indonesia,” ujarnya.
Sementara, untuk kinerja keuangan Pertamina Drilling juga mencerminkan efektivitas pengelolaan sumber daya perusahaan.
Pada tahun 2024, perusahaan membukukan prognosa pendapatan sebesar USD 443,54 juta, atau 104,7 persen dari realisasi tahun 2023.
“Pencapaian ini menunjukkan bahwa Pertamina Drilling tidak hanya fokus pada aspek teknis, tetapi juga pada pencapaian tujuan finansial yang berkelanjutan,” imbuhnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: