Pemekaran Wilayah Sulawesi Utara: Minahasa Barat dan Bolaang Mongondow Tengah Siap Menjadi Kabupaten Baru
Pemekaran Wilayah Sulawesi Utara: Minahasa Barat dan Bolaang Mongondow Tengah Siap Menjadi Kabupaten Baru.-Palpos.id-Dokumen Palpos.id
Salah satu faktor utama yang mendorong pemekaran adalah kekayaan sumber daya alam, khususnya sektor pertambangan emas yang tersebar di berbagai wilayah.
Empat kabupaten yang menjadi pusat perhatian dalam sektor ini adalah Kabupaten Minahasa Tenggara, Kabupaten Minahasa Selatan, Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong), dan Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim).
Keempat kabupaten ini tidak hanya memiliki cadangan emas yang melimpah, tetapi juga menjadi rumah bagi sejumlah perusahaan besar yang mengantongi izin resmi dari pemerintah pusat untuk mengeksplorasi dan mengeksploitasi sumber daya alam tersebut.
Data terbaru menyebutkan bahwa potensi emas di Provinsi Sulawesi Utara mencapai 51,1 juta ton, menjadikannya sebagai salah satu daerah penghasil emas terbesar di Indonesia.
Pemekaran Wilayah dan Dampaknya terhadap Sektor Pertambangan
Pemekaran wilayah di Sulawesi Utara bertujuan untuk meningkatkan efektivitas pemerintahan serta pemerataan pembangunan.
Dengan pemekaran, daerah-daerah dengan potensi ekonomi tinggi, seperti pertambangan emas, dapat dikelola lebih optimal dengan kebijakan yang lebih terfokus.
Kabupaten-kabupaten yang disebutkan di atas menjadi kandidat utama dalam pemekaran karena memiliki kontribusi signifikan dalam sektor pertambangan.
Berikut adalah profil singkat empat kabupaten yang dikenal sebagai "surga tambang emas" di Sulawesi Utara:
Kabupaten Minahasa Tenggara
Kabupaten ini memiliki potensi emas yang besar dengan beberapa perusahaan pertambangan beroperasi di wilayahnya.
Salah satu perusahaan yang beroperasi adalah PT Tambang Tondano Nusajaya yang memiliki izin kontrak karya dari pemerintah pusat.
Kabupaten Minahasa Selatan
Minahasa Selatan juga dikenal sebagai salah satu penghasil emas terbesar di Sulawesi Utara.
Potensi sumber daya mineral di wilayah ini terus menjadi daya tarik bagi investor, baik dari dalam maupun luar negeri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: