Warga Lubuklinggau Keluhkan LPG 3 Kg Sulit Didapat Ternyata Ini Penyebabnya !

Warga Lubuklinggau Keluhkan LPG 3 Kg Sulit Didapat Ternyata Ini Penyebabnya !

Pemkot Lubuklinggau bergerak cepat dengan langkah tegas-foto:dokumen palpos-

KORANPALPOS.COM -  Banyaknya keluhan warga terkait sulitnya mendapatkan LGP 3 kg mendapat perhatian serius dari Pemerintah Kota Lubuklinggau

Terlebih saat ini harga eceran LPG 3 kg dipasaran mencapai Rp35 ribu hingga Rp50 ribu.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Kadisperindag) Kota Lubuklinggau Medhioline  Safta Windu, menjelaskan untuk mengetahui penyebab sekaligus mencari solusi atas polemik tersebut Pemerintah Kota  (Pemkot) Lubuklinggau telah melakukan rapat koordinasi (rakor) dengan stakeholder terkait termasuk pihak Pertamina.

Dari rakor tersebut diketahui beberapa faktor penyebab kelangkaan LPG yang terjadi selama ini, diantaranya penggunaan yang tidak tepat sasaran dan kurangnya pemerataan pangkalan.

BACA JUGA:Dampak Sulitnya LPG 3 Kg Di Lubuklinggau Merebak Isu Ada Permainan di Tingkat Agen dan Pertamina Nah Loh!

BACA JUGA:Pamit Mandi dan Cari Ikan : Zainul Aidi Malah Menghilang, Saat Ditemukan Begini Kondisinya!

Untuk mengatasi masalah tersebut ada beberapa langkah yang akan dilakukan oleh Pemkot Lubuklinggau.

1. Mengeluarkan himbauan kepada pengguna yang tidak berhak untuk tidak lagi menggunakan LPG 3 kg.

"Menurut data dari Pertamina selama ini kuota LPG 3 kg di Kota Lubuklinggau sudah lebih dari cukup, hanya saja  penggunaannya yang tidak tepat sasaran," jelas Medhioline. 

Mereka yang tidak berhak menggunakan LPG 3 kg diantaranya pelaku usaha, Binatu, hotel dan restoran. 

BACA JUGA:Wacana Perubahan PPDB ke SPMB, Pemkot Lubuklinggau Tunggu Kejelasan Resmi

BACA JUGA:Tiga Perwira di Polres Lubuklinggau Berganti Kasat Reskrim Dijabat AKP M Kurniawan Azhar

"Kita himbau agar mereka yang termasuk dalam daftar tidak berhak menggunakan LPG 3 kg ini untuk menggunakan LPG yang nonsubsidi," tegasnya. 

2. Melakukan Pemerataan Pangkalan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: