Perekaman e-KTP di OKU Kini Bisa Dilakukan di Sekolah

Disdukcapil OKU meluncurkan program inovatif "Rekam di Sekolah Saja" untuk mempermudah pelajar dalam perekaman dan penerbitan E-KTP-foto:Eko Palpos-
BATURAJA,PALPOS.ID – Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) meluncurkan program inovatif "Rekam di Sekolah Saja" untuk mempermudah pelajar dalam perekaman dan penerbitan Kartu Tanda Penduduk Elektronik (E-KTP).
Program ini menyasar siswa SMA Negeri 16 OKU yang telah memenuhi syarat untuk memiliki identitas kependudukan.
Kepala Disdukcapil OKU, A. Suryadi, SE, MM, menjelaskan bahwa program ini merupakan bagian dari strategi jemput bola yang bertujuan untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat, khususnya pelajar, dalam memperoleh E-KTP.
"Dengan adanya program jemput bola seperti ini, masyarakat, terutama pelajar, lebih tertarik untuk segera melakukan perekaman KTP tanpa harus datang ke kantor Disdukcapil," ujar Suryadi.
BACA JUGA:Baznas OKU Optimalkan Penyerapan ZIS Pada Ramadhan 1446 H
BACA JUGA:Taman Bunga Jadi Objek Wisata Alam Favorit Warga Baturaja
Dia menambahkan bahwa perekaman di sekolah bertujuan menghindari kendala administratif yang dapat menghambat siswa dalam mengakses berbagai layanan publik.
Selain itu, proses ini dilakukan dengan cepat, akurat, dan tanpa dipungut biaya.
"Kami ingin memastikan seluruh pelajar yang sudah berusia wajib memiliki KTP dapat terlayani dengan mudah tanpa mengganggu kegiatan belajar mereka," tegas Suryadi.
Selain program itu, lanjut Suryadi, pihaknya baru-baru ini juga meluncurkan program jemput bola penerbitan akta perkawinan di tempat ibadan khususnya untuk non muslim.
BACA JUGA:Iqbal Berpamitan Kembali Bertugas di Pemprov Sumsel
BACA JUGA:Hasan HD Dipercaya Menjadi Ketua ICMI OKU
“Ini kami programkan karena banyak sekali saudara kita yang non muslim belum mempunyai akta perkawinan, tetapi mereka hanya memiliki surat nikah. Jadi solusi yang terbaik kami terjun ke lapangan. Alhamdulillah ini sudah berjalan, dan dirasakan manfaatnya,”ucap Suryadi.
Selanjutnya program lain yang juga tengah gencar dilaksanakan Disdukcapil OKU adalah jemput bola pembuatan Identitas Kependudukan Digital (IKD).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: