Pemekaran Wilayah Sumatera Utara: Calon Kabupaten Simalungun Hataran dengan Potensi Pertanian

PALPOS.ID - Pemekaran Wilayah Sumatera Utara: Calon Kabupaten Simalungun Hataran dengan Potensi Pertanian.

Pemekaran wilayah terus menjadi isu strategis dalam pembangunan daerah di Indonesia. 

Salah satu yang tengah menjadi perbincangan adalah rencana pembentukan Kabupaten Simalungun Hataran, sebagai daerah otonomi baru (DOB) yang akan dimekarkan dari Kabupaten Simalungun, Provinsi Sumatera Utara (Sumut). 

Wacana ini mencuat seiring dengan kebutuhan peningkatan layanan publik bagi masyarakat yang tinggal di kawasan luas dan terpencil.

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Sumatera Utara: Calon Kota Berastagi untuk Meningkatkan Perekonomian Lokal

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Sumatera Utara: Calon Kota Medan Utara untuk Layanan Pemerintahan Lebih Baik

Kabupaten Simalungun Hataran diusulkan memiliki luas wilayah sekitar 291 km² dengan jumlah penduduk mencapai 61.000 jiwa pada tahun 2023. 

Dengan kondisi geografis yang didominasi oleh kawasan pertanian dan kehutanan, wilayah ini diyakini memiliki potensi ekonomi besar yang dapat dikembangkan lebih optimal jika mendapatkan status daerah otonom.

Usulan pemekaran Kabupaten Simalungun Hataran bukanlah hal baru. 

Wacana ini telah berkembang dalam beberapa tahun terakhir dan terus mendapatkan dukungan dari berbagai pihak, termasuk tokoh masyarakat, akademisi, serta pemangku kebijakan di tingkat lokal dan provinsi. 

BACA JUGA:Calon Kabupaten Deli: Usulan Pemekaran Wilayah Deli Serdang Demi Pembangunan yang Lebih Optimal

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Sumatera Utara: Calon Kabupaten Deli Pesisir untuk Efisiensi Layanan Publik

Beberapa alasan utama yang melatarbelakangi pemekaran ini antara lain:

Luas Wilayah Kabupaten Simalungun yang Terlalu Besar

Kabupaten Simalungun saat ini memiliki luas sekitar 4.386 km², menjadikannya salah satu kabupaten terluas di Sumatera Utara. 

Sumber: