Kader PDIP Akhirnya Ikut Retret di Magelang: Pramono Anung Siap Bertanggung Jawab

Mereka tiba di Magelang pada hari keempat retret, menunjukkan komitmen mereka terhadap program pemerintah pusat.

Saat ditemui di kompleks Akmil pada Senin (24/2), Pramono Anung enggan memberikan komentar panjang mengenai keputusannya. 

BACA JUGA:53 Kepala Daerah Absen Ikuti Retret: Sikap Kader PDIP dan Imbauan Pemerintah

BACA JUGA:Megawati Soekarnoputri Instruksikan Tunda Retret: Ini Daftar Kepala Daerah Kader PDIP

"Kenapa baru hari ini? Tentunya saya tidak perlu menjelaskan apa-apa," ujarnya singkat.

Namun, Pramono menegaskan bahwa dirinya telah berkomunikasi dengan Megawati Soekarnoputri selaku Ketua Umum PDIP sebelum mengambil keputusan tersebut. 

"Apa pun saya berkomunikasi dengan Ibu Megawati dan juga DPP partai, apa yang kemudian menjadi keputusan bersama," jelasnya.

Selain Pramono Anung, beberapa kepala daerah PDIP lainnya yang turut hadir dalam retret ini antara lain Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramono, Bupati Tapanuli Tengah Masinton Pasaribu, Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin, dan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi.

BACA JUGA:Jokowi Kritik Instruksi Megawati: Retret Kepala Daerah Adalah Tugas Pemerintahan

BACA JUGA:Retret Kepala Daerah di Magelang: Antara Instruksi Partai dan Tanggung Jawab Nasional

Sedangkan, Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, mengapresiasi keputusan para kepala daerah dari PDIP yang akhirnya bergabung dalam retret. 

Ia mengungkapkan bahwa hingga Minggu (23/2) malam, sudah ada 17 kepala daerah dari PDIP yang hadir, dan jumlah tersebut diperkirakan akan terus bertambah.

"Saya dengar tadi malam ada 17 teman-teman dari PDIP. Kemudian saya dengar juga hari ini ada yang mau bergabung," kata Tito pada Senin (24/2) di Akmil Magelang.

Tito menekankan pentingnya retret ini sebagai sarana untuk membangun integritas dan kepemimpinan para kepala daerah. 

BACA JUGA:Megawati Soekarnoputri Instruksikan Kepala Daerah PDIP Tunda Retret di Akmil Magelang

Sumber: