Pemekaran Wilayah Jawa Barat: Menuju Terbentuknya Kabupaten Jampang untuk Optimalisasi Pelayanan Publik

PALPOS.ID - Pemekaran Wilayah Jawa Barat: Menuju Terbentuknya Kabupaten Jampang untuk Optimalisasi Pelayanan Publik.

Pemekaran wilayah merupakan salah satu strategi pemerintah dalam upaya meningkatkan efektivitas pelayanan publik, pemerataan pembangunan, dan kesejahteraan masyarakat. 

Di Provinsi Jawa Barat, wacana pemekaran wilayah kembali mencuat dengan rencana pembentukan Kabupaten Jampang sebagai pemekaran dari Kabupaten Sukabumi. 

Inisiatif ini melibatkan 18 kecamatan yang siap bergabung untuk membentuk entitas pemerintahan baru, dengan harapan dapat mengoptimalkan pelayanan publik di wilayah yang luas dan padat penduduk.

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Jawa Barat: Bamsoet Dukung Pembentukan Kabupaten dan Kota Baru untuk Pemerataan Pembangunan

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Jawa Barat: Pembentukan 17 Kabupaten dan Kota Baru untuk Kebutuhan Masyarakat

Kabupaten Sukabumi dikenal sebagai salah satu kabupaten terluas di Jawa Barat, dengan luas wilayah mencapai 4.145 km² dan jumlah penduduk lebih dari 2,5 juta jiwa. 

Luasnya wilayah dan tingginya jumlah penduduk seringkali menjadi tantangan dalam penyelenggaraan pelayanan publik yang efektif dan merata. 

Oleh karena itu, pemekaran wilayah dianggap sebagai solusi untuk mendekatkan pelayanan kepada masyarakat, khususnya di daerah-daerah yang terpencil.

Gagasan pemekaran Kabupaten Jampang sebenarnya bukan hal baru. 

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Jawa Barat: Sejarah, Dinamika, dan Masa Depan Usulan 3 Calon Provinsi Baru

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Jawa Barat: Lahirnya Kota Cimahi dan Kabupaten Bandung Barat

Sejak tahun 1999, Forum Masyarakat Pajampangan (Formusja) telah memperjuangkan pembentukan kabupaten baru ini. 

Namun, berbagai kendala dan tantangan membuat realisasi pemekaran ini tertunda. 

Sumber: