Arsenal Tantang PSV Eindhoven di Liga Champions: Duel Nostalgia Sarat Sejarah

Arteta menegaskan bahwa PSV bukan lawan yang bisa diremehkan, terlebih Arsenal pernah merasakan sulitnya menghadapi wakil Eredivisie ini di ajang Eropa.

Dalam catatan pertemuan, Arsenal dan PSV punya sejarah pertemuan yang cukup panjang. Musim lalu, kedua tim bersaing di fase grup Liga Champions.

BACA JUGA:Bojan Hodak Pasang Badan Usai Persib Dibantai Persebaya 1-4: Ini Kesalahan Saya

BACA JUGA:Judul 1: Persebaya Pesta Gol, Persib Dipermalukan 1-4 dan Posisi Puncak Terancam!

Arsenal tampil gemilang di Emirates Stadium dengan kemenangan telak 4-0, namun PSV mampu menahan imbang Arsenal 1-1 di Philips Stadion.

Hasil tersebut menunjukkan betapa tangguhnya PSV saat bermain di depan publik sendiri.

Selain itu, memori manis PSV terhadap Arsenal juga terjadi pada Liga Champions musim 2006/2007. Kala itu, PSV menyingkirkan Arsenal di babak 16 besar dengan agregat 2-1.

Kenangan tersebut menjadi motivasi tambahan bagi tuan rumah untuk mengulang sejarah indah tersebut.

Bagi PSV, laga ini juga memiliki arti spesial karena sudah 18 tahun mereka tidak merasakan kemenangan di fase gugur Liga Champions.

Terakhir kali mereka mencatatkan kemenangan di babak knockout adalah pada musim 2006/2007.

Ambisi besar membangkitkan kejayaan lama di pentas Eropa menjadi bahan bakar semangat skuad asuhan Peter Bosz.

Di sisi lain, Arsenal yang sedang bersaing ketat di papan atas Premier League tentu tidak ingin kehilangan momentum.

Meskipun harus membagi fokus antara kompetisi domestik dan Eropa, Arteta diyakini akan menurunkan komposisi terbaik yang tersisa demi menjaga asa melangkah lebih jauh di Liga Champions.

Pertarungan lini tengah bakal menjadi kunci di laga ini.

PSV yang mengandalkan kombinasi pemain muda dan berpengalaman seperti Joey Veerman dan Luuk de Jong, akan berhadapan dengan gelandang-gelandang kreatif Arsenal seperti Martin Odegaard dan Declan Rice.

Sumber: