Pemekaran Wilayah Aceh: Enam Kabupaten Nyatakan Bergabung Provinsi Baru Samudera Pase

Dengan pembentukan provinsi baru, diharapkan fasilitas pendidikan dan kesehatan dapat ditingkatkan, sehingga kualitas hidup masyarakat semakin baik.

Tantangan yang Dihadapi

Namun, upaya pemekaran ini tidak lepas dari tantangan, antara lain:

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Sumatera Barat: Calon Kabupaten Kepulauan Mentawai, Surga Bagi Peselancar Dunia

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Sumatera Barat: Menelisik Potensi Kabupaten Renah Indojati

Moratorium DOB: 

Pemerintah pusat masih memberlakukan moratorium terhadap pembentukan daerah otonomi baru. Hal ini menjadi hambatan utama bagi realisasi Provinsi Samudera Pase.

Kesiapan Infrastruktur: 

Pembentukan provinsi baru memerlukan infrastruktur yang memadai. Kesiapan ini perlu diperhatikan agar pelayanan publik dapat berjalan optimal.

Pendanaan: 

Ketersediaan anggaran untuk mendukung operasional provinsi baru menjadi faktor krusial yang harus dipertimbangkan.

Meskipun menghadapi berbagai tantangan, dukungan dari masyarakat dan tokoh lokal terhadap pembentukan Provinsi Samudera Pase cukup signifikan. 

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Sumatera Barat: Usulan Pembentukan 12 Kabupaten Baru Terus Mengalir

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Jawa Barat: Calon Provinsi Priangan Timur untuk Atasi Ketimpangan Pembangunan

Mereka berharap dengan adanya provinsi baru, pembangunan dapat lebih merata dan kesejahteraan masyarakat meningkat.

Pembentukan Provinsi Samudera Pase merupakan upaya untuk meningkatkan kesejahteraan dan pemerataan pembangunan di wilayah Aceh. 

Meskipun menghadapi tantangan seperti moratorium DOB dan kesiapan infrastruktur, dukungan masyarakat dan potensi wilayah yang besar menjadi modal penting untuk mewujudkan provinsi baru ini.

Sumber: