Dugaan Pelecehan Oleh Seorang Guru di OI, DPRD Minta APH Tindak Tegas

Sayuti Anggota DPRD Ogan Ilir Fraksi PKS sekaligus Wakil Komisi IV DPRD Ogan Ilir-Foto:dokumen palpos-
Oleh karena itu, ia meminta agar kasus ini ditangani secara serius oleh pihak berwenang.
"Perbuatan ini adalah tindak pidana serius yang mengancam keberlangsungan masa depan anak dan generasi kita di masa mendatang," tegasnya.
BACA JUGA:Safari Ramadhan di Desa Kuang Dalam Barat, Sekda OI Komitmen Benahi Infrastruktur
BACA JUGA:Evaluasi PIlkada Ogan Ilir 2024 di Palembang, Kapolres Sampaikan Hal Ini
Sebagai Wakil Ketua Komisi IV, Sayuti memastikan akan terus memonitor perkembangan kasus ini agar para korban mendapatkan perlindungan serta keadilan.
Selain itu, Sayuti juga mengimbau agar para korban tidak takut untuk berbicara dan melaporkan kejadian yang mereka alami kepada aparat penegak hukum.
Ia menduga bahwa korban dalam kasus ini lebih dari satu orang.
"Upaya ini perlu dilakukan agar ruang gerak para pelaku pelecehan seksual semakin sempit, sehingga tidak ada lagi korban-korban lainnya," ujarnya.
Oleh karena itu, ia meminta pihak kepolisian untuk segera bertindak tegas dan cepat dalam menangani kasus ini.
Lebih lanjut, Sayuti menegaskan pentingnya menjadikan kasus ini sebagai bahan evaluasi bagi semua pihak, termasuk pemerintah daerah dan lembaga pendidikan.
Ia mendorong pengawasan yang lebih ketat serta edukasi yang lebih intensif mengenai perlindungan anak di Kabupaten Ogan Ilir.
"Selain itu, kita harus lebih memperketat sistem pengawasan dan memberikan edukasi secara masif ke masyarakat, terutama ke lembaga pendidikan terkait perlindungan anak," pungkasnya*
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: