Pemkot Prabumulih Terapkan Efisiensi Anggaran, Perjadin Dikurangi Digantikan Zoom Meeting

Kepqla BPKAD Kota Prabumulih, Wawan Gunawan didampingi Kabid PKD, Rara Berlian.-Foto:dokumen palpos-
Meskipun langkah efisiensi ini sudah diinstruksikan, Wawan mengakui bahwa dampaknya belum terlihat secara signifikan.
"Kami masih dalam tahap proses pengurangan dan efisiensi. Saat ini, semuanya masih dalam database anggaran," jelasnya.
BACA JUGA:Ditangkap Satresnarkoba, Gusti Terancam Berlebaran di Balik Jeruji Besi
BACA JUGA:Polres Prabumulih Gelar Sertijab, Iptu Zulfadli Fajriansyah Resmi Jabat Kasat Intelkam
Menurutnya, Pemkot Prabumulih kini harus belajar untuk lebih berhemat dan menyesuaikan diri dengan situasi yang ada.
"Proses pergeseran APBD sedang berlangsung dan akan ada perubahan pada bulan Juli," tambahnya, mengacu pada Surat Edaran dari pusat.
Ketika ditanya tentang kebutuhan untuk berhemat dalam penggunaan listrik dan operasional lainnya, Wawan menjelaskan bahwa saat ini hal tersebut belum menjadi fokus utama.
"Listrik adalah bagian dari operasional, dan kami masih membutuhkan itu. Kami belum menerapkan Work From Anywhere (WFA) dan masih bekerja di kantor," ungkapnya.
Namun, Wawan juga mengakui bahwa jika WFA diterapkan di masa depan, maka efisiensi dalam penggunaan listrik dan sumber daya lainnya akan menjadi hal yang perlu dipertimbangkan.
"Saat ini, banyak instansi pusat yang sudah menerapkan WFA dan menggunakan zoom meeting.
Kami pun terpaksa menyesuaikan diri," ujarnya.
Seiring dengan perubahan kebijakan dan kebutuhan efisiensi, Pemkot Prabumulih juga mulai beradaptasi dengan penggunaan teknologi.
Pasalnya kata Wawan, saat ini pertemuan lebih banyak dilaksanakan dengan cara Daring (dalam jaringan) atau zoom meeting.
"Sekarang, kami lebih banyak menggunakan zoom dan menyesuaikan dengan instansi pusat. Ini adalah bagian dari upaya untuk efisiensi," pungkasnya.* (abu)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: