Stok Darah PMI Lubuklinggau Kosong : Warga Diharapkan Tetap Berdonor

Lubuklinggau, PALPOS.ID – Stok darah di Unit Donor Darah (UDD) PMI Kota Lubuklinggau saat ini dalam kondisi kosong.

Kekosongan ini telah terjadi sejak hari kelima bulan Ramadan 2025, mengakibatkan pasien yang membutuhkan darah harus bergantung pada pendonor pengganti atau keluarga sendiri.

Bagian Logistik UDD PMI Lubuklinggau, Indra, membenarkan kondisi tersebut dan mengungkapkan bahwa selama bulan puasa, jumlah pendonor darah menurun drastis.

"Ya, stok darah kosong sejak hari kelima puasa. Untuk memenuhi kebutuhan pasien, kami mengandalkan pendonor pengganti dari keluarga," ujar Indra, Minggu 23 Maret 2025.

BACA JUGA:Agen LP3 Diminta Melakukan Distribusi Sesuai Jadwal : Pangkalan Nakal Siap-Siap Terima Sanksi

BACA JUGA:Empat Pejabat Polres Lubuklinggau Resmi Berganti, Berikut Jabatan dan Nama-nama Penggantinya !

Menurutnya, penyebab utama kekosongan stok darah adalah berkurangnya jumlah pendonor selama Ramadan.

Banyak orang enggan mendonorkan darah karena khawatir puasanya batal atau merasa lemas setelah donor.

Ditambah lagi, kegiatan donor darah di luar kantor PMI juga dihentikan sementara selama bulan puasa.

"Sebenarnya, donor darah saat puasa tidak membatalkan ibadah. Hanya saja banyak masyarakat yang ragu dan memilih tidak mendonor," jelasnya.

BACA JUGA:Polres Lubuklinggau dan Disperindag Gelar Sidak BBM di SPBU : Pastikan Kualitas dan Takaran Sesuai Standar

BACA JUGA:Wacana Revitalisasi Pasar Inpres Lubuklinggau: Meningkatkan Potensi Ekonomi Lokal

Indra menyarankan agar masyarakat tetap berdonor dengan menyesuaikan waktu, misalnya setelah berbuka puasa.

"Sebagian orang memang memilih donor setelah berbuka agar tidak mengganggu aktivitas puasa. Tapi jumlahnya masih sangat sedikit. Akibatnya, stok darah selalu kosong setiap bulan Ramadan," katanya.

Sumber: