Pemekaran Wilayah Sulawesi Selatan: Calon Kabupaten Toraja Barat Daya Kian Masif

Pemekaran Wilayah Sulawesi Selatan: Calon Kabupaten Toraja Barat Daya Kian Masif.-Palpos.id-Dokumen Palpos.id
PALPOS.ID - Pemekaran Wilayah Sulawesi Selatan: Calon Kabupaten Toraja Barat Daya Kian Masif.
Pemekaran wilayah di Sulawesi Selatan terus menjadi isu strategis dalam pemerataan pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Salah satu daerah yang tengah menjadi sorotan dalam wacana pemekaran adalah Calon Kabupaten Toraja Barat Daya yang direncanakan akan dimekarkan dari Kabupaten Toraja Utara.
Wacana ini semakin masif dengan berbagai dukungan dari masyarakat dan tokoh setempat yang menilai bahwa pemekaran ini akan membawa dampak positif bagi perkembangan wilayah.
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Sulawesi Selatan: Calon Kabupaten Luwu Tengah Terus Diperjuangkan
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Sulawesi Selatan: Usulan Pembentukan 9 Kabupaten Baru Makin Santer
Pemekaran Toraja Barat Daya bukanlah gagasan baru. Keinginan untuk memisahkan diri dari Kabupaten Toraja Utara sudah muncul sejak beberapa tahun terakhir seiring dengan meningkatnya kebutuhan pelayanan publik yang lebih optimal.
Wilayah Toraja Utara yang luas sering kali menjadi kendala dalam distribusi pelayanan pemerintahan, terutama bagi masyarakat di daerah yang jauh dari pusat pemerintahan di Rantepao.
Dengan pemekaran ini, Rindingallo direncanakan menjadi ibu kota Calon Kabupaten Toraja Barat Daya.
Pemilihan Rindingallo sebagai pusat pemerintahan bukan tanpa alasan.
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Sumatera Selatan: Rencana Pembentukan 10 Kabupaten dan Kota Baru Terus Bergulir
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Sumatera Selatan: Usulan Pembentukan 2 Kabupaten Baru Pisah dari Lahat
Secara geografis, Rindingallo dianggap strategis untuk memudahkan akses ke berbagai kecamatan di wilayah calon kabupaten baru.
Potensi dan Keunggulan Wilayah
1. Potensi Ekonomi dan Pertanian
Calon Kabupaten Toraja Barat Daya memiliki potensi ekonomi yang besar, terutama dalam sektor pertanian dan perkebunan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: