Pemekaran Wilayah Sulawesi Selatan: Calon Kabupaten Toraja Barat Daya Kian Masif

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah di Indonesia: Usulan Pembentukan 17 Calon Provinsi Baru di Pulau Sumatera

Menurut Thomas Palamba, salah satu tokoh masyarakat di Rindingallo, pemekaran ini sudah lama diperjuangkan dan menjadi aspirasi warga yang menginginkan pembangunan lebih merata. 

"Kami berharap pemerintah pusat dapat segera merestui pemekaran ini agar masyarakat dapat menikmati pelayanan yang lebih baik," ujarnya.

Tantangan yang Harus Dihadapi

Namun, pemekaran daerah bukan tanpa tantangan. Beberapa kendala yang harus diselesaikan antara lain:

Persyaratan Administratif: 

Proses pemekaran membutuhkan pemenuhan berbagai persyaratan administrasi, termasuk kajian akademik dan persetujuan dari pemerintah provinsi hingga pusat.

Pendanaan dan Anggaran: 

Kabupaten baru memerlukan anggaran yang besar untuk membangun infrastruktur pemerintahan dan pelayanan publik.

Moratorium Pemekaran Daerah: 

Saat ini, pemerintah pusat masih menerapkan moratorium pemekaran daerah otonomi baru (DOB), sehingga perlu ada langkah strategis untuk mempercepat pengajuan dan mendapatkan persetujuan dari Kementerian Dalam Negeri.

Pemekaran Kabupaten Toraja Barat Daya menjadi harapan besar bagi masyarakat yang menginginkan pemerataan pembangunan dan peningkatan kesejahteraan. 

Dengan potensi ekonomi, budaya, dan pariwisata yang kuat, calon kabupaten ini diyakini dapat berkembang pesat jika dikelola dengan baik.

Pemerintah daerah bersama para tokoh masyarakat dan akademisi perlu terus melakukan upaya advokasi agar pemekaran ini dapat terealisasi dalam waktu dekat. 

Dengan kerja sama dan dukungan dari berbagai pihak, Toraja Barat Daya dapat menjadi contoh sukses pemekaran daerah di Indonesia.

Sumber: