Terganjal Kesepakatan Waktu, Rencana Revitalisasi Pasar Inpres Lubuklinggau Tertunda

Terganjal Kesepakatan Waktu, Rencana Revitalisasi Pasar Inpres Lubuklinggau Tertunda-Foto:dokumen palpos-
“Kita ingin menghadirkan pasar tradisional yang bersih, nyaman, dan modern.
Untuk tahap awal kita akan fokus membenahi Pasar Bukit Sulap. Anggarannya akan kita ajukan melalui APBN,” tambahnya.
BACA JUGA:H+2 Lebaran : Jalan Lintas Lubuklinggau-Curup Macet, Pengendara Bersabar Menunggu Giliran
BACA JUGA:Tiga Hari Dilaporkan Hilang Robert Ditemukan Tak Bernyawa, Ternyata Jadi Korban ....
Revitalisasi pasar ini diharapkan mampu meningkatkan kenyamanan para pedagang dan pembeli, serta mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.
Pemkot juga berkomitmen untuk terus menjalin komunikasi dengan pihak-pihak terkait demi mewujudkan pasar tradisional yang representatif bagi masyarakat Lubuklinggau.
Seperti diberitakan sebelumnya, Pasar Inpres Kota Lubuklinggau bakal dilakukan direvitalisasi.
Wacana pembongkaran dan revitalisasi Pasar Inpres tersebut masuk dalam agenda Pemerintah Kota Lubuklinggau yang selaras dengan visi dan misi dari pasangan Wali Kota dan Wakil Walikota periode 2025-2030, H Rachmat Hidayat dan H Rustam Effendi.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Kadisperindag) Lubuklinggau, Medhioline Safta Windu, dijumpai di kantornya, Rabu 19 Maret 2025, menjelaskan bahwa rencana pembongkaran dan revitalisasi Pasar Inpres tersebut masih dalam tahap Memorandum of Understanding (MoU) dengan PT KAI.
Karena status kepemilikan lahan Pasar Inpres tersebut milik PT KAI.
"Jadi nanti MoUnya itu, pinjam sewa mulai dari Rp0-Rp1," ujar Medhioline.* (yat)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: